Bank Sumitomo berniat untuk menyalurkan pembiayaan terhadap proyek energi ramah lingkungan tahun ini. Salah satunya, proyek kelistrikan. Senior Vice President Head Of Origination & Marketing Grup Environmental Products Departement Invesment Banking Unit BankSumitomo Mitsui, Hiroki Nakatsuka, mengatakan, Indonesia memiliki sumber energi yang membutuhkan pembiayaan dalam pengelolaan energi tersebut. "Potensinya sangat besar baik di Pulau Jawa, sumatra dan kalimantan. Kebutuhan pembiayaannya bisa mencapai US$ 10-20 juta per proyeknya," ujarnya.Hiroki bilang, untuk pembiayaan ini, pihaknya akan melakukan kerjasama dengan bank-bank lokal di Indonesia. "Bentuknya bisa berupa refinancing atau sindikasi. Namun, yang pasti kami hanya akan membiayai setengahnya saja sisanya dari bank mitra kami,"tambahnya.Namun, Hiroki belum bisa menyebutkan siapa saja bank yang akan bermitra dengan mereka dalam menjalankan program ini. "Masih dalam tahap negosiasi, targetnya September mitra bank kami sudah menyalurkan kredit ini," tukasnya.Untuk tahun ini, lanjut Hiroki, kerjasama ini akan meningkatkan kapasitas building dari bank-bank lokal dalam menghadapi resiko dalam proyek-proyek ramah lingkungan tersebut. "Contoh proyek Biomess yang menggunakan bahan baku beras, kalau mau proyek ini bankable maka harus dijaga suplainya," tukasnyaCek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Bank Sumitomo Bidik Proyek Energi
Bank Sumitomo berniat untuk menyalurkan pembiayaan terhadap proyek energi ramah lingkungan tahun ini. Salah satunya, proyek kelistrikan. Senior Vice President Head Of Origination & Marketing Grup Environmental Products Departement Invesment Banking Unit BankSumitomo Mitsui, Hiroki Nakatsuka, mengatakan, Indonesia memiliki sumber energi yang membutuhkan pembiayaan dalam pengelolaan energi tersebut. "Potensinya sangat besar baik di Pulau Jawa, sumatra dan kalimantan. Kebutuhan pembiayaannya bisa mencapai US$ 10-20 juta per proyeknya," ujarnya.Hiroki bilang, untuk pembiayaan ini, pihaknya akan melakukan kerjasama dengan bank-bank lokal di Indonesia. "Bentuknya bisa berupa refinancing atau sindikasi. Namun, yang pasti kami hanya akan membiayai setengahnya saja sisanya dari bank mitra kami,"tambahnya.Namun, Hiroki belum bisa menyebutkan siapa saja bank yang akan bermitra dengan mereka dalam menjalankan program ini. "Masih dalam tahap negosiasi, targetnya September mitra bank kami sudah menyalurkan kredit ini," tukasnya.Untuk tahun ini, lanjut Hiroki, kerjasama ini akan meningkatkan kapasitas building dari bank-bank lokal dalam menghadapi resiko dalam proyek-proyek ramah lingkungan tersebut. "Contoh proyek Biomess yang menggunakan bahan baku beras, kalau mau proyek ini bankable maka harus dijaga suplainya," tukasnyaCek Berita dan Artikel yang lain di Google News