KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Sumsel Babel (BSB) kembali mendapat kembali mendapatkan penempatan dana dari pemerintah dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk di-leverage dalam penyaluran kredit. Dana PEN tahap kedua yang didapat sebesar Rp 400 miliar.

Antonius Prabowo Direktur Bank Sumsel Babel mengungkapkan dana tersebut diterima BSB pada 7 Juni 2021. Sedangkan dana PEN tahap I sebesar Rp 400 miliar yang diterima pada Desember 2020 telah memberikan daya ungkit atau leverage sebesar 2,32 kali terhadap penyaluran kredit. 

Artinya, kredit yang telah disalurkan bank ini mencapai Rp 932 miliar. 

Baca Juga: Perkuat layanan, Bank Muamalat gandeng Asuransi Sompo

Dana PEN ini menurut Anton cukup signifikan dalam mendongkrak laju pertumbuhan kredit BSB. "Hal ini bisa dilihat per Maret 2021 tumbuh sebesar 4,9% year on year (YoY)," katanya pada KONTAN, Rabu (9/6). 

Adapun Hingga Mei, kredit BSB mengalami pertumbuhan sebesar 1,76% dibandingkan akhir tahun lalu. 

Anton bilang, sektor-sektor yang menopang pertumbuhan kredit  perseroan antara lain sektor pertanian, perburuan dan kehutanan, perdagangan besar dan eceran, sektor industri pengolahan, konstruksi dan sektor rumah tangga. 

Selanjutnya: BRI telah salurkan kredit sindikasi Rp 4,4 triliun hingga Mei 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi