KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah bank swasta mulai ngos-ngosan bersaing di bisnis kredit mikro. Apalagi, penguasa pasar kredit mikro didominasi bank BUMN mendapatkan amunisi tambahan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) dengan bunga mini yakni 7%. Penurunan bunga KUR menjadi 7% tahun ini menjadikan persaingan bisnis kredit mikro bank-bank yang swasta di bisnis ini bakal tidak berimbang. Manajemen PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) mengaku program KUR berpengaruh besar bagi bisnis kredit mikro bank ini. Pengaruh terbesar di kredit mikro dengan plafon kredit di bawah Rp 25 juta. Sejak awal tahun 2018 ini, bunga KUR sejak awal 2018 turun menjadi 7% dari 9% di tahun lalu. Bandingkan saja dengan bunga kredit mikro komersial yang bisa mencapai 18% hingga 19%. Rendahnya bunga KUR tersebut karena pemerintah memberikan subsidi bunga yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Bank swasta sulit tandingi program KUR
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah bank swasta mulai ngos-ngosan bersaing di bisnis kredit mikro. Apalagi, penguasa pasar kredit mikro didominasi bank BUMN mendapatkan amunisi tambahan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) dengan bunga mini yakni 7%. Penurunan bunga KUR menjadi 7% tahun ini menjadikan persaingan bisnis kredit mikro bank-bank yang swasta di bisnis ini bakal tidak berimbang. Manajemen PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) mengaku program KUR berpengaruh besar bagi bisnis kredit mikro bank ini. Pengaruh terbesar di kredit mikro dengan plafon kredit di bawah Rp 25 juta. Sejak awal tahun 2018 ini, bunga KUR sejak awal 2018 turun menjadi 7% dari 9% di tahun lalu. Bandingkan saja dengan bunga kredit mikro komersial yang bisa mencapai 18% hingga 19%. Rendahnya bunga KUR tersebut karena pemerintah memberikan subsidi bunga yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).