KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam kondisi pandemi Covid-19, laju pertumbuhan kredit cukup tertekan. Lihat saja, data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan pada bulan Mei 2020 menunjukkan kredit hanya tumbuh sebesar 3,05% secara year on year (yoy). Bila dirunut, pertumbuhan kredit ini lebih rendah dari periode Desember 2019 lalu yang sempat naik 6,08% dan posisi April 2019 yang meningkat 5,73%. Lebih lanjut, beberapa lembaga dan analis pun memproyeksi pertumbuhan kredit memang tidak akan deras tahun ini. Baca Juga: Ini yang perlu disiapkan bank untuk ajukan penempatan dana LPS
Bank swasta tak mau ngotot mendorong kredit di tahun ini, kenapa?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam kondisi pandemi Covid-19, laju pertumbuhan kredit cukup tertekan. Lihat saja, data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan pada bulan Mei 2020 menunjukkan kredit hanya tumbuh sebesar 3,05% secara year on year (yoy). Bila dirunut, pertumbuhan kredit ini lebih rendah dari periode Desember 2019 lalu yang sempat naik 6,08% dan posisi April 2019 yang meningkat 5,73%. Lebih lanjut, beberapa lembaga dan analis pun memproyeksi pertumbuhan kredit memang tidak akan deras tahun ini. Baca Juga: Ini yang perlu disiapkan bank untuk ajukan penempatan dana LPS