JAKARTA. Statistik Perbankan Syariah (SPS) yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat penyerapan likuiditas terhadap pembiayaan perbankan syariah mengalami perlambatan. Tercatat rasio Financing to Deposit Ratio (FDR) bank syariah menurun dari 88,03% menjadi 86%.Atas hal itu, bank syariah berbondong-bondong untuk lebih aktif mendorong pembiayaan dibanding menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK). PT Bank Syariah Mandiri (BSM) misalnya yang menyebut tahun ini akan menyasar sektor infrastruktur dan pembiayaan jangka panjang untuk menyerap likuiditas.Pasalnya, Direktur Wholesale Banking BSM, Kusman Yandi mengatakan pihaknya memiliki kelebihan likuiditas sekitar Rp 17 triliun. "Likuditas kami hampir Rp 17 triliun. Sehingga pada prinsipnya ini pembiayaan harus tumbuh lebih tinggi dari dana," tutur Kusman pekan lalu.
Bank Syariah bakal genjot pembiayaan
JAKARTA. Statistik Perbankan Syariah (SPS) yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat penyerapan likuiditas terhadap pembiayaan perbankan syariah mengalami perlambatan. Tercatat rasio Financing to Deposit Ratio (FDR) bank syariah menurun dari 88,03% menjadi 86%.Atas hal itu, bank syariah berbondong-bondong untuk lebih aktif mendorong pembiayaan dibanding menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK). PT Bank Syariah Mandiri (BSM) misalnya yang menyebut tahun ini akan menyasar sektor infrastruktur dan pembiayaan jangka panjang untuk menyerap likuiditas.Pasalnya, Direktur Wholesale Banking BSM, Kusman Yandi mengatakan pihaknya memiliki kelebihan likuiditas sekitar Rp 17 triliun. "Likuditas kami hampir Rp 17 triliun. Sehingga pada prinsipnya ini pembiayaan harus tumbuh lebih tinggi dari dana," tutur Kusman pekan lalu.