JAKARTA. Perbankan Syariah tahun ini optimis dapat menggenjot pertumbuhan pembiayaan perumahan, khususnya segmen pembiayaan perumahan bersubsidi atau melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Misalnya, PT BRI Syariah atau BRIS yang menargetkan dapat menyalurkan pembiayaan perumahan bersubsidi sebesar Rp 750 miliar pada tahun ini. Sekretaris Perusahaan BRIS, Indri Tri Handayani mengatakan, pada 2016, pembiayaan perumahan bersubsidi mampu tumbuh 115% menjadi Rp 300 miliar. "Untuk FLPP target 2017 sebesar Rp 750 miliar," kata Indri, Senin (20/2).
Bank syariah bidik pembiayaan KPR subsidi
JAKARTA. Perbankan Syariah tahun ini optimis dapat menggenjot pertumbuhan pembiayaan perumahan, khususnya segmen pembiayaan perumahan bersubsidi atau melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Misalnya, PT BRI Syariah atau BRIS yang menargetkan dapat menyalurkan pembiayaan perumahan bersubsidi sebesar Rp 750 miliar pada tahun ini. Sekretaris Perusahaan BRIS, Indri Tri Handayani mengatakan, pada 2016, pembiayaan perumahan bersubsidi mampu tumbuh 115% menjadi Rp 300 miliar. "Untuk FLPP target 2017 sebesar Rp 750 miliar," kata Indri, Senin (20/2).