JAKARTA. Bank syariah berpotensi merambah sektor pembiayaan infrastruktur pada 2017 mendatang. Peluang ini seiring rencana Islamic Development Bank (IDB) mendirikan Islamic Mega Infrastructure Bank di Indonesia pada 2017. Islamic Mega Infrastructure Bank adalah bank non operasional yang khusus menampung investasi di bidang infrastruktur dari berbagai negara. Direktur Utama BNI Syariah Imam Teguh Saptono mengatakan pendirian Islamic Mega Infrastructure Bank ini merupakan cikal bakal bank syariah bisa masuk ke pembiyaaan infrastruktur pemerintah. Sebab, nantinya, bank syariah bisa menjadi bank pelaksana dalam penyaluran pembiayaan infrastruktur dengan fasilitator dari Islamic Mega Infrastructure Bank. Peran Islamic Mega Infrastructure Bank akan mirip seperti Asian Infrastucture Invesment Bank (AIIB) namun versi syariah. “Diharapkan pada 2017, bank syariah di Indonesia bisa menggarap 5%-10% dari total proyek infrastruktur pemerintah,” ujar Imam, Jumat, (11/3).
Bank Syariah bisa rambah infrastruktur di 2017
JAKARTA. Bank syariah berpotensi merambah sektor pembiayaan infrastruktur pada 2017 mendatang. Peluang ini seiring rencana Islamic Development Bank (IDB) mendirikan Islamic Mega Infrastructure Bank di Indonesia pada 2017. Islamic Mega Infrastructure Bank adalah bank non operasional yang khusus menampung investasi di bidang infrastruktur dari berbagai negara. Direktur Utama BNI Syariah Imam Teguh Saptono mengatakan pendirian Islamic Mega Infrastructure Bank ini merupakan cikal bakal bank syariah bisa masuk ke pembiyaaan infrastruktur pemerintah. Sebab, nantinya, bank syariah bisa menjadi bank pelaksana dalam penyaluran pembiayaan infrastruktur dengan fasilitator dari Islamic Mega Infrastructure Bank. Peran Islamic Mega Infrastructure Bank akan mirip seperti Asian Infrastucture Invesment Bank (AIIB) namun versi syariah. “Diharapkan pada 2017, bank syariah di Indonesia bisa menggarap 5%-10% dari total proyek infrastruktur pemerintah,” ujar Imam, Jumat, (11/3).