JAKARTA. Bank Syariah Bukopin (BSB) akan menggenjot dana pihak ketiga (DPK). Pada tahun ini, BSB menargetkan DPK bisa tumbuh 20%-30% dibandingkan perolehan DPK di sepanjang tahun lalu yang sebesar Rp 4,76 triliun. Direktur Bisnis Bank Syariah Bukopin Wahyudi mengatakan, dalam mencapai ambisinya, BSB akan mendorong pertumbuhan dalam sektor tabungan yang akan ditingkatkan menjadi Rp 900 miliar atau tumbuh 50% dibandingkan akhir periode 2015 sebesar Rp 600 miliar. Dalam mencapai target pertumbuhan DPK, BSB akan menyelenggarakan program tabungan berhadiah untuk menggaet nasabah ritel. Hal ini juga merupakan upaya untuk mengembalikan kinerja tabungan nasabah yang tahun kemarin dana tabungan tidak mencapai target dalam rencana bisnis bank (RBB).
Bank Syariah Bukopin targetkan pertumbuhan DPK 30%
JAKARTA. Bank Syariah Bukopin (BSB) akan menggenjot dana pihak ketiga (DPK). Pada tahun ini, BSB menargetkan DPK bisa tumbuh 20%-30% dibandingkan perolehan DPK di sepanjang tahun lalu yang sebesar Rp 4,76 triliun. Direktur Bisnis Bank Syariah Bukopin Wahyudi mengatakan, dalam mencapai ambisinya, BSB akan mendorong pertumbuhan dalam sektor tabungan yang akan ditingkatkan menjadi Rp 900 miliar atau tumbuh 50% dibandingkan akhir periode 2015 sebesar Rp 600 miliar. Dalam mencapai target pertumbuhan DPK, BSB akan menyelenggarakan program tabungan berhadiah untuk menggaet nasabah ritel. Hal ini juga merupakan upaya untuk mengembalikan kinerja tabungan nasabah yang tahun kemarin dana tabungan tidak mencapai target dalam rencana bisnis bank (RBB).