JAKARTA. Manajemen Bank Syariah Bukopin (BSB) berharap bisa mencairkan pinjaman subordinasi atau subordinate loan (SOL) dari Bank Bukopin dengan nilai maksimal Rp 100 miliar. BSB sudah mengajukan pinjaman pada Juli lalu. "Masih menunggu persetujuan dari BI," kata Presiden Direktur BSB Riyanto, Rabu (4/11). Ia berharap, bulan ini proses nya bisa selesai sehingga SOL bisa segera didapat. Pinjaman tersebut digunakan untuk memperkuat permodalan. Sampai saat ini, capital adequacy ratio (CAR) atau rasio kecukupan modal BSB masih kurang dari 10%. "Untuk mengejar pertumbuhan, tentu saja kami harus menaikkan CAR," ujar dia.
Bank Syariah Bukopin Tunggu Persetujuan Pinjaman Subordinasi
JAKARTA. Manajemen Bank Syariah Bukopin (BSB) berharap bisa mencairkan pinjaman subordinasi atau subordinate loan (SOL) dari Bank Bukopin dengan nilai maksimal Rp 100 miliar. BSB sudah mengajukan pinjaman pada Juli lalu. "Masih menunggu persetujuan dari BI," kata Presiden Direktur BSB Riyanto, Rabu (4/11). Ia berharap, bulan ini proses nya bisa selesai sehingga SOL bisa segera didapat. Pinjaman tersebut digunakan untuk memperkuat permodalan. Sampai saat ini, capital adequacy ratio (CAR) atau rasio kecukupan modal BSB masih kurang dari 10%. "Untuk mengejar pertumbuhan, tentu saja kami harus menaikkan CAR," ujar dia.