KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan menggabungkan tiga bank syariah BUMN, yaitu PT Bank BRI Syariah Tbk (BRIS), PT Bank BNI Syariah, dan PT Bank Syariah Mandiri menjadi satu entitas. Proses merger ini dimulai Selasa (13/10) dengan penandatanganan conditional merger agreement. Selanjutnya, pemerintah akan mengurus perizinan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan ke pasar modal. Kemudian, pada minggu ketiga Oktober, pemerintah bakal melangsungkan announcement plan merger, sementara legal merger diperkirakan baru terjadi pada Februari 2021. Pelaku pasar menyambut positif penggabungan ini. Pada perdagangan Selasa (13/10), harga saham BRIS melesat 25% ke level Rp 1.125 per saham. Terjadi 77.579 kali transaksi yang melibatkan 915,49 juta saham senilai Rp 989,48 miliar. Seperti diketahui, BRIS akan menjadi induk dari penggabungan bank syariah ini.
Bank syariah BUMN bakal merger, berikut prospeknya menurut analis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan menggabungkan tiga bank syariah BUMN, yaitu PT Bank BRI Syariah Tbk (BRIS), PT Bank BNI Syariah, dan PT Bank Syariah Mandiri menjadi satu entitas. Proses merger ini dimulai Selasa (13/10) dengan penandatanganan conditional merger agreement. Selanjutnya, pemerintah akan mengurus perizinan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan ke pasar modal. Kemudian, pada minggu ketiga Oktober, pemerintah bakal melangsungkan announcement plan merger, sementara legal merger diperkirakan baru terjadi pada Februari 2021. Pelaku pasar menyambut positif penggabungan ini. Pada perdagangan Selasa (13/10), harga saham BRIS melesat 25% ke level Rp 1.125 per saham. Terjadi 77.579 kali transaksi yang melibatkan 915,49 juta saham senilai Rp 989,48 miliar. Seperti diketahui, BRIS akan menjadi induk dari penggabungan bank syariah ini.