KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) berupaya mendorong perbankan syariah untuk berpartisipasi dalam memberikan modal usaha kepada pelaku ekonomi kreatif. Alasannya, kontribusi perbankan syariah ke ekonomi kreatif masih sangat minim. "Market share bank syariah cuma 5,7% dari total pendanaan ekonomi kreatif, padahal bank syariah juga memiliki potensi yang luar biasa. Dan sisi lain, pelaku ekonomi kreatif juga belum banyak yang memanfaatkan pendanaan bank syariah," kata Direktur Akses Permodalan Bekraf Yuke Sri Rahayu kepada Kontan.co.id, Jumat (26/4) di Jakarta. Sepanjang 2018, dari catatan Bekraf terhadap empat bank pelat merah, dan satu bank swasta, pendanaan perbankan kepada pelaku ekonomi kreatif mencapai Rp 4,9 triliun, dan senilai Rp 4,4 triliun pada 2017. Sedangkan tahun ini, Bekraf menargetkan perbankan bisa memberikan pendanaan di atas Rp 5 triliun.
Bank syariah didorong berikan pendanaan ekonomi kreatif
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) berupaya mendorong perbankan syariah untuk berpartisipasi dalam memberikan modal usaha kepada pelaku ekonomi kreatif. Alasannya, kontribusi perbankan syariah ke ekonomi kreatif masih sangat minim. "Market share bank syariah cuma 5,7% dari total pendanaan ekonomi kreatif, padahal bank syariah juga memiliki potensi yang luar biasa. Dan sisi lain, pelaku ekonomi kreatif juga belum banyak yang memanfaatkan pendanaan bank syariah," kata Direktur Akses Permodalan Bekraf Yuke Sri Rahayu kepada Kontan.co.id, Jumat (26/4) di Jakarta. Sepanjang 2018, dari catatan Bekraf terhadap empat bank pelat merah, dan satu bank swasta, pendanaan perbankan kepada pelaku ekonomi kreatif mencapai Rp 4,9 triliun, dan senilai Rp 4,4 triliun pada 2017. Sedangkan tahun ini, Bekraf menargetkan perbankan bisa memberikan pendanaan di atas Rp 5 triliun.