Bank Syariah ikut Laku Pandai tahun 2016



JAKARTA. Rencana bank-bank syariah untuk mengikuti layanan keuangan tanpa kantor dalam rangka keuangan inklusif (laku pandai) atau branchless banking baru akan terealisasi tahun depan. Pasalnya, bank syariah peminat program Otoritas Jasa Keuangan (OJK) itu belum memasukan ke rencana bisnis tahun ini.

Imam T. Saptono, Direktur Bisnis BNI Syariah menyampaikan, rencana laku pandai baru akan dilakukan tahun depan. "Tidak tahun ini karena belum masuk rencana bisnis," kata Imam kepada KONTAN, Rabu (11/11). 

Dia juga bilang, BNI Syariah pun belum menyelesaikan konsep yang akan dipakai. Saat ini, BNI Syariah masih mengkaji beberapa opsi, salah satunya menggunakan platform milik sang induk, Bank Negara Indonesia (BNI).


Demikian juga dengan Bank Muamalat. Endy Abdurrahman, Direktur Utama Bank Muamalat memastikan, pelaksanaan laku pandai baru akan berjalan pada kuartal I 2016. Saat ini, Endy menuturkan, Bank Muamalat masih dalam berbagai persiapan untuk bisa merealisasikan rencana itu. "Nanti akan masuk ke rencana bisnis 2016," ujar dia.

Semula, Bank Muamalat akan ikut program laku pandai pada tahun ini. Endy pernah bilang, laku pandai Muamalat akan dipusatkan di wilayah Jawa Barat.

Dhani Gunawan, Direktur Perizinan Bank Syariah OJK menyatakan, bank syariah baru mulai ikut laku pandai pada tahun depan. Selain BNI Syariah, Muamalat dan Bank Mandiri Syariah, Dhani menyebut BTPN Syariah merupakan satu bank syariah yang juga tertarik ikut program tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan