JAKARTA. Beberapa bank syariah memanfaatkan bisnis trade finance (ekspor impor) untuk memacu pendapatan non bunga atawa fee based income. Simak saja rencana PT Bank Muamalat Tbk dan PT Bank Negara Indonesia Syariah (BNI Syariah). Bank Mualamat, semisal, menargetkan transaksi trade finance bisa tumbuh sebesar 50% pada tahun ini. Kepala Divisi Transactional Banking Bank Muamalat, Irlan Purnama mengatakan, pada tahun 2015, sekitar 70% pendapatan berbasis komisi transactional banking bersumber dari kegiatan transaksi trade finance. Irlan menyebutkan, tahun lalu fee based dari transactional banking Bank Muamalat tercatat sebesar Rp 110 miliar. “Untuk meningkatkan fee based dari trade finance kami akan memacu transaksi perdagangan komoditas,” kata Irlan kepada KONTAN, akhir pekan lalu (15/4).
Bank syariah incar fee dari trade finance
JAKARTA. Beberapa bank syariah memanfaatkan bisnis trade finance (ekspor impor) untuk memacu pendapatan non bunga atawa fee based income. Simak saja rencana PT Bank Muamalat Tbk dan PT Bank Negara Indonesia Syariah (BNI Syariah). Bank Mualamat, semisal, menargetkan transaksi trade finance bisa tumbuh sebesar 50% pada tahun ini. Kepala Divisi Transactional Banking Bank Muamalat, Irlan Purnama mengatakan, pada tahun 2015, sekitar 70% pendapatan berbasis komisi transactional banking bersumber dari kegiatan transaksi trade finance. Irlan menyebutkan, tahun lalu fee based dari transactional banking Bank Muamalat tercatat sebesar Rp 110 miliar. “Untuk meningkatkan fee based dari trade finance kami akan memacu transaksi perdagangan komoditas,” kata Irlan kepada KONTAN, akhir pekan lalu (15/4).