JAKARTA. Kelompok bank syariah optimistis memasang target pembiayaan tumbuh dua digit di semester II tahun 2017. Pasalnya, pembiayaan mampu tumbuh dengan baik di semester I-2017 yang tertopang oleh segmen konsumer seperti pembiayaan perumahan. Direktur Bisnis PT Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah Dhias Widhiyti mengatakan, pihaknya telah mencapai realisasi pembiayaan senilai Rp 22,55 triliun atau tumbuh 18,84% di semester I-2017 year on year (yoy). Realisasi pembiayaan tersebut kelebihan target dari target semulai pembiayaan senilai Rp 11,32 triliun di semester I ini. "Kami menargetkan pembiayaan akan mencapai Rp 24 triliun hingga akhir tahun 2017," katanya, kepada KONTAN, Jumat (7/7). Artinya, BNI Syariah masih harus menyalurkan pembiayaan gross senilai Rp 1,5 triliun di semester II ini. Andai rata-rata angsuran atau run off Rp 750 per bulan maka BNI Syariah masih harus ekspansi gross lebih kurang Rp 6 triliun lagi.
Bank syariah incar pertumbuhan dua digit
JAKARTA. Kelompok bank syariah optimistis memasang target pembiayaan tumbuh dua digit di semester II tahun 2017. Pasalnya, pembiayaan mampu tumbuh dengan baik di semester I-2017 yang tertopang oleh segmen konsumer seperti pembiayaan perumahan. Direktur Bisnis PT Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah Dhias Widhiyti mengatakan, pihaknya telah mencapai realisasi pembiayaan senilai Rp 22,55 triliun atau tumbuh 18,84% di semester I-2017 year on year (yoy). Realisasi pembiayaan tersebut kelebihan target dari target semulai pembiayaan senilai Rp 11,32 triliun di semester I ini. "Kami menargetkan pembiayaan akan mencapai Rp 24 triliun hingga akhir tahun 2017," katanya, kepada KONTAN, Jumat (7/7). Artinya, BNI Syariah masih harus menyalurkan pembiayaan gross senilai Rp 1,5 triliun di semester II ini. Andai rata-rata angsuran atau run off Rp 750 per bulan maka BNI Syariah masih harus ekspansi gross lebih kurang Rp 6 triliun lagi.