Bank Syariah Indonesia Bayarkan Zakat Perusahaan Rp 173,07 Miliar di 2023



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) membayarkan zakat perusahaan melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) mencapai Rp 173,07 miliar. Jumlah zakat tersebut meningkat 41,28% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Direktur Utama BSI, Hery Gunardi mengatakan kenaikan zakat tersebut seiring dengan perolehan laba bersih perseroan yang terus bertumbuh sepanjang 2022. Dari total zakat yang disalurkan, sebesar Rp 141,40 miliar merupakan zakat dari laba perusahaan, sementara Rp 31,66 miliar merupakan zakat pegawai.

"Alhamdulillah, zakat perusahaan dari BSI tahun ini pun menjadi yang terbesar di Indonesia. Semoga dengan naiknya kontribusi zakat ini, BSI sebagai bank syariah terbesar di Indonesia dapat semakin memberikan nilai lebih bagi masyarakat dan penerima zakat sesuai asnaf," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (28/3).


Hery menjelaskan, sebagai institusi keuangan syariah yang juga berstatus perusahaan terbuka, BSI memberikan value bagi negara berupa pembayaran pajak dan value berupa Zakat bagi masyarakat dan dividen bagi pemegang saham.

Baca Juga: BSI Optimistis Pembiayaan Griya Tumbuh Dobel Digit pada Tahun Ini

“Sebagai komitmen untuk membawa manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat, BSI juga memiliki instrumen zakat, shadaqah dan waqaf (ziswaf) dalam layanan perbankan BSI,” jelasnya.

Untuk diketahui, di tahun 2021 BSI telah menyalurkan zakat perusahaan sebesar Rp 94 miliar. Jumlah tersebut meningkat 30,31% menjadi Rp 122,5 miliar pada tahun 2022 dan menjadi Rp 173,07 miliar di tahun ini.

Sepanjang tahun 2022, zakat BSI yang diserahkan melalui BAZNAS disalurkan ke sejumlah program dengan penerima manfaat sebanyak 145.962 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari