KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencetak laba sekitar Rp 1,95 triliun sepanjang kuartal III-2025. Di mana, capaian tersebut menunjukkan ada pertumbuhan sekitar 14,3% secara tahunan (YoY).

Mengacu pada presentasi perusahaan induknya, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) pada Senin (27/10/2025), laba BSI juga naik jika dilihat secara kuartalan. Sebagai perbandingan, pada periode kuartal sebelumnya, laba BSI hanya sekitar 1,74 triliun.

Adapun, salah satu penopang pertumbuhan laba BSI adalah pendapatan setelah distribusi bagi hasil yang tumbuh signifikan. Pada periode Juli-September 2025, pendapatan di pos tersebut mengalami kenaikan 20,4% secara tahunan (YoY) menjadi 5,23 triliun.

Rekomendasi Fashion Hunting Spot di Bangkok

Baca Juga: Hingga Agustus 2025, BSI telah Salurkan Rp 52,18 Triliun Pembiayaan Sektor UMKM

Sayangnya, pendapatan berbasis komisi dari bank syariah terbesar di Indonesia ini mengalami penurunan 4,10% YoY. Pada kuartal 3-2025 ini, nilainya sekitar 1,42 triliun, sementara pada kuartal yang sama di tahun sebelumnya nilainya mampu mencapai 1,48 triliun.

Dari sisi fungsi intermediasinya, BSI mencatatkan penyaluran pinjaman di kuartal tersebut mencapai Rp 300,85 triliun. Jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya, nilainya baru sekitar Rp 267 triliun.

Dari sisi pendanaan, BSI berhasil menghimpun dana masyarakat di periode yang sama senilai Rp 348,4 triliun. Di mana, angka tersebut mengalami kenaikan sekitar 15,7% dari periode kuartal 3-2024 yang senilai Rp 301,22 triliun.

Baca Juga: BSI Sudah Menyerap Lebih dari 50% Penempatan Dana dari Pemerintah

Alhasil, BSI tetap menjadi bank syariah dengan aset terbesar di Indonesia dengan nilai mencapai 416,5 triliun. Artinya, ada kenaikan 12,4% dari periode yang sama di tahun sebelumnya.

Selanjutnya: Polda Banten Temukan 30 Titik Tambang Emas Ilegal di Gunung Halimun Salak

Menarik Dibaca: Promo Sociolla Payday Oktober-November 2025, Cleansing Oil-Lip Serum Diskon s/d 70%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News