Bank Syariah Indonesia Catat Jumlah Transaksi Agen Tembus 19,6 Juta pada 2023



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatat, layanan BSI Agen saat ini telah tersebar di seluruh Indonesia dengan jumlah mencapai 86.000 agen lebih.

Hingga Desember 2023, jumlah transaksi Agen juga mencapai 19,6 juta dengan nilai total sebesar Rp 43,8 triliun. Hal ini menunjukkan bahwa peran BSI Agen sangat berpengaruh dalam peningkatan inklusi keuangan syariah, khususnya di daerah.

Di mana tiga provinsi terbesar yang menyerap BSI Agen terbanyak di wilayah Aceh, Palembang dan Surabaya.


Di sisi lain, BSI juga terus mendorong penguatan ekosistem ekonomi pesantren agar dapat memiliki nilai tambah melalui agen laku pandai BSI Agen.

Baca Juga: Sepanjang Tahun Lalu, Nilai Transaksi di BSI Mobile Naik 39,26%

Direktur Retail Banking BSI, Ngatari, mengatakan salah satu upaya strategis tersebut merupakan bagian dari penguatan ekosistem halal yang high potential, sehingga harus digarap secara serius oleh perseroan.

Hal itu menjadi bagian dari values syariah untuk menjadi sahabat finansial, sahabat sosial dan sahabat spiritual bagi nasabah.

“Untuk itu, tahun ini kami akan menyasar ekosistem pesantren dalam peningkatan penyerapan BSI Agen terutama wirausaha di lingkungan civitas pesantren. Tercatat tahun lalu pada periode Agustus - Desember 2023, transaksi BSI Agen terbanyak di pesantren,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (1/3).

Ngatari menekankan bahwa agen laku pandai BSI Agen berperan menjadi perpanjangan tangan BSI untuk optimalisasi layanan finansial dan non-finansial di daerah-daerah remote dan suburban. Sehingga layanan perbankan syariah semakin luas jangkauannya bagi masyarakat Indonesia. 

Baca Juga: BSI Mobile Catat Volume Transaksi Mencapai Rp 476,42 Triliun pada Tahun Lalu

“Hal ini juga menjadi tantangan besar bagi BSI, terutama menjangkau daerah-daerah yang jauh dari layanan cabang. Untuk itu, di tahun ini juga, kami berfokus pada sektor pendidikan yang notabene sudah menjangkau masyarakat hingga pelosok negeri dan juga sektor ini adalah mandatory/utama bagi masyarakat,” ucapnya.

Perseroan pun akan masuk dan menjajaki adanya kemungkinan kerja sama dengan pesantren-pesantren yang potensial guna menggarap potensi peningkatan penetrasi pasar secara menyeluruh. Baik dari sisi tabungan, pembiayaan maupun laku pandai BSI Agen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli