Bank Syariah Indonesia gelar BSI Ramadhan Fest berpotensi bisnis Rp 60 miliar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) menghadirkan solusi keuangan kepada masyarakat dalam event virtual BSI Ramadhan Fest. Kegiatan yang berlangsung pada 13 April hingga 13 Mei 2021 ini diharapkan bisa meningkatkan literasi dan inklusi produk dan layanan keuangan syariah di masyarakat. 

Dalam acara ini, BSI menargetkan jumlah calon nasabah baik untuk pembiayaan maupun pembukaan rekening sebanyak 10.000 akun dengan potensi bisnis lebih dari Rp 60 miliar. 

BSI Ramadhan Fest dibagi menjadi 5 pilar kegiatan, yaitu Pameran Virtual, Kajian Islami, Talkshow, Workshop, Entertainment.


BSI Ramadhan Fest menyajikan pameran virtual yang menawarkan promo menarik dari 60 exhibitor dan 40 speaker dari berbagai segmen, pameran pembiayaan perumahan. Juga pameran Otomotif, Webinar dengan Tema Diskusi Terkini, Pameran UMKM, hingga pertunjukan seni.

Baca Juga: BSI tawarkan promo pembiayaan otomotif menarik di ajang IIMS 2021

BSI Ramadhan Fest yang berlangsung selama 1 bulan juga bertujuan untuk mengangkat industri halal yang selama ini masih belum tergali dengan baik. BSI Ramadhan Fest diharapkan bisa membantu UMKM binaan BSI di masa pandemi untuk berjualan atau bertransaksi  secara online dengan QRIS.

“Gelaran BSI Ramadhan Fest ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat dalam menggunakan produk keuangan syariah di Indonesia. Sehingga menjadi modal dasar bagi perusahaan agar bisa tumbuh lebih cepat," kata Direktur Utama BSI Hery Gunardi  dalam keterangan tertulis, Sabtu (17/4).

Melalui BSI Ramadhan Fest BSI menyuguhkan produk-produk unggulan diantaranya BSI Mobile, BSI Griya, BSI Oto dan produk retail banking lainnya. Beberapa produk unggulan BSI diantaranya BSI Mobile, BSI Griya, BSI Oto, BSI Mitraguna & Pensiun, Debit & Hasanah Card, BSI Gadai dan Cicil Emas, BSI Tabungan, dan BSI Priority dan BSI Mikro.

Selanjutnya: Tren positif, pembiayaan bank syariah mulai tumbuh di kuartal I-2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi