KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia mempunyai potensi ekonomi syariah yang luar biasa besar, dengan negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, Hal ini yang menjadikan mengembangkan sistem keuangan syariah menjadi salah satu fokus banyak perusahaan. Salah satu yang terpenting adalah mengembangkan ekosistem syariah.  .

PT Bank Syariah Indonesia menjadi salah satu perusahaan yang fokus dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah. Potensi ekosistem Islam dalam jumlah besar tersebut disasar oleh BSI untuk meningkatkan pangsa pasar perbankan syariah yang masih diangka 7,03%

"Secara keseluruhan potensinya mencapai Rp 4.300 triliun, ada 800.000-1.000.000 masjid dan mushallah, ada pula lembaga pendidikan sebanyak 28 ribu sekolah Islam, dan 18 juta santri, kemudian jamaah haji yang terus meningkat, pengelolaan halal food serta Rumah Sakit Islam, begitupun yang terjadi pada ekosistem zakat dan sedekah," kata Komisaris Bank Syariah Indonesia, Arief Rosyid dalam keterangannya, Rabu (23/11).

Ia menyebutkan ekosistem Islam adalah satu sistem yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara satu dengan yang lain, misalnya Masjid dan jamaah di sekitarnya atau pesantren dan santri yang mengikuti pendidikan di dalamnya.

Relasi yang selama ini sudah terjalin dengan baik ini memang perlu dilengkapi dengan kehadiran perbankan syariah yang bisa hadir tidak hanya sebagai sahabat finansial, juga sekaligus sebagai sahabat sosial dan spiritualnya.

Baca Juga: BSI Catatkan Transaksi QRIS di Provinsi Aceh Senilai Rp 23,3 miliar hingga Saat Ini

Salah satu untuk membangun relasi itu dengan  Bank Syariah Indonesia terus melakukan berbagai terobosan dengan meningkatkan pelayanan digital mereka.

Saat ini, BSI memiliki BSI Mobile sebagai bagian dari Digitalisasi Ekosistem Islam. Arief menjelaskan per-Juni 2022, pengguna BSI mobile mencapai 4,07 juta, naik sebesar 81 % secara yoy.

"Jumlah pengguna yang meningkat dipengaruhi oleh perubahan perilaku masyarakat khususnya pemuda yang mulai beralih ke e-channel BSI Mobile, ATM ataupun internet," ujar Arief.

Saat ini, profil nasabah BSI telah menggunakan e-channel untuk beraktivitas perbankan ialah sebesar 97%.

"Transaksi kumulatif BSI Mobile per Juni 2022 mencapai 117, 72 juta transaksi dan berkontribusi memberikan feebased income sebesar Rp 119 miliar," jelasnya.

Selain itu, demi menjangkau lebih banyak milenial, BSI juga berfokus mengembangkan produk Ziswaf BSI Mobile.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Lamgiat Siringoringo