KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski belum rampung melakukan penggabungan usaha, Bank Syariah Indonesia telah memasang sejumlah target. Salah satunya bank hasil penggabungan BRI Syariah, Bank Mandiri Syariah, dan BNI Syariah ini akan menjadi bank umum kegiatan usaha (BUKU) 4 pada tahun depan. Ketua Project Management Office Integrasi dan Peningkatan Nilai Bank Syariah BUMN sekaligus Direktur Utama Bank Mandiri Syariah Hery Gunardi mengatakan, hal tersebut bisa dilakukan tak lama setelah merger rampung. “Pasca merger modal Bank Syariah Indonesia akan mencapai Rp 20,4 triliun, dan harapannya bisa menjadi BUKU 4 pada awal 2022 dari return earning, dan tambahan rights issue,” ujarnya dalam paparan daring, Selasa (19/1).
Sampai akhir tahun 2020, total aset ketiga bank tersebut mencapai Rp 240 triliun. Baca Juga: Bank-bank kecil jadi incaran akuisisi investor lokal dan global