KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri perbankan syariah mencanangkan pertumbuhan sedikit lebih tinggi dari bank konvensional. Ini sebagai cara untuk meningkatkan pangsa pasar bank syariah terhadap aset perbankan secara umum. Misalnya, bank syariah yang dimiliki oleh bank umum papan atas menargetkan pembiayaan tumbuh di atas 13% di tahun 2018. Sektor jasa, perdagangan, manufaktur dan konstruksi akan menjadi incar pembiayaan bank syariah. Direktur Bisnis PT Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah Dhias Widhiyati mengatakan, pihaknya membidik pertumbuhan pembiayaan sebesar 14% di tahun depan. Angka tersebut lebih tinggi dari pertumbuhan sekitar 12% di tahun ini."Sektor yang menjadi fokus pembiayaan adalah jasa sosial masyarakat, jasa dunia usaha, dan infrastruktur konstruksi," kata Dhias kepada Kontan.co.id, Jumat (29/12).
Bank syariah ingin tumbuh di atas 13%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri perbankan syariah mencanangkan pertumbuhan sedikit lebih tinggi dari bank konvensional. Ini sebagai cara untuk meningkatkan pangsa pasar bank syariah terhadap aset perbankan secara umum. Misalnya, bank syariah yang dimiliki oleh bank umum papan atas menargetkan pembiayaan tumbuh di atas 13% di tahun 2018. Sektor jasa, perdagangan, manufaktur dan konstruksi akan menjadi incar pembiayaan bank syariah. Direktur Bisnis PT Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah Dhias Widhiyati mengatakan, pihaknya membidik pertumbuhan pembiayaan sebesar 14% di tahun depan. Angka tersebut lebih tinggi dari pertumbuhan sekitar 12% di tahun ini."Sektor yang menjadi fokus pembiayaan adalah jasa sosial masyarakat, jasa dunia usaha, dan infrastruktur konstruksi," kata Dhias kepada Kontan.co.id, Jumat (29/12).