KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan suku bunga acuan BI 7 days reverse repo rate sebanyak 175 bps jadi alasan kurang mumpuninya kinerja perbankan nasional sepanjang semester 1-2019. Hasilnya kemampuan bank mencetak laba juga mini. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, terjadi penggerusan net interest margin (NIM) industri perbankan sebesar 17 bps dari 4,96% (1H/18) menjadi 4,79% (1H/19). Namun, hal tersebut tak terjadi pada perbankan syariah. Sebaliknya, net operating margin (NOM) perbankan syariah justru meningkat 12 bps, dari 1,70% (1H/18) menjadi 1,82% (1H/19). Baca Juga: BNI bidik transaksi QR code capai 20% dari total transaksi EDC tahun depan
Bank Syariah kokoh diterpa fluktuasi bunga acuan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan suku bunga acuan BI 7 days reverse repo rate sebanyak 175 bps jadi alasan kurang mumpuninya kinerja perbankan nasional sepanjang semester 1-2019. Hasilnya kemampuan bank mencetak laba juga mini. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, terjadi penggerusan net interest margin (NIM) industri perbankan sebesar 17 bps dari 4,96% (1H/18) menjadi 4,79% (1H/19). Namun, hal tersebut tak terjadi pada perbankan syariah. Sebaliknya, net operating margin (NOM) perbankan syariah justru meningkat 12 bps, dari 1,70% (1H/18) menjadi 1,82% (1H/19). Baca Juga: BNI bidik transaksi QR code capai 20% dari total transaksi EDC tahun depan