Bank syariah lampaui target kucuran KPR



JAKARTA. Ajang promosi properti yang digelar selama sembilan hari sudah berakhir. Real Estate Expo 2010 yang diikuti oleh sembilan bank syariah dan satu bank umum ini sukses menarik pengunjung. Alhasil tak sedikit bank-bank syariah yang menjadi peserta pameran mampu mencetak transaksi melebihi target. Direktur Utama BNI Syariah Rizqullah mengatakan, selama REI Ekspo BNI Syariah berhasil melebihi target yang dicanangkan, yaitu Rp 25 miliar. "Selama Expo tersebut kami sudah deal langsung dengan 70 nasabah. Nilainya Rp 30 miliar," ujar Rizqullah.Direktur Bisnis BNI Syariah Bambang Widjanarko menambahkan, masih ada potensi sekitar 1.200 nasabah yang mengajukan pengambilan pembiayaan perumahan dengan nilai Rp 300 miliar. "Kami menargetkan 30% dari jumlah tersebut jadi mengambil pembiayaan. Saat ini kami tinggal menghubungi mereka, dan mudah-mudahan mereka tertarik," jelas Bambang.BRI Syariah pun tak mau ketinggalan. Direktur Bisnis BRI Syariah Ari Purwandono bilang, pada pameran kali ini pihaknya hanya menargetkan transaksi KPRnya hanya mencapai Rp 50 miliar. "Tapi dari data REI Expo, daftar calon nasabah prospektif BRI Syariah sebesar Rp 75 miliar," ujar Ari tanpa merinci berapa besar nasabah yang sudah deal dengan pihaknya.Ari mengungkapkan, target pameran kali ini memang lebih kecil dibandingkan dalam pameran sebelumnya pada bulan Mei lalu. Dalam pameran serupa pada bulan Mei, KPR BRI Syariah mencapai Rp 100 miliar.

Direktur BTN Purwadi mengatakan, pihaknya dalam setiap pameran tidak memasang target tertentu. "Langkah ini kami jadikan ajang promosi dan pengenalan terhadap masyarakat tentang keberadaan KPR Syariah. Kita tahu bahwa penyerapan KPR Syariah itu belum maksimal hingga saat ini. Kalau ajang kayak ini itu yang penting balik modal," jelasnya yang enggan menyebutkan nilai transaksi KPR perusahaan selama pameran. Meski tanpa pasang target khusus, Purwadi menandaskan bahwa pihaknya tetap optimal dalam menggaet nasabah. Yang jelas, Purwadi menandaskan bahwa tahun ini pihaknya menginginkan pertumbuhan KPR Syariah bisa mencapai 30% dibandingkan tahun lalu. Sayang, Purwadi tidak menjabarkan berapa perolehan KPR mereka tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Uji Agung Santosa