JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memproyeksikan pertumbuhan industri perbankan syariah akan jauh lebih tinggi di tahun 2011 ini. Pasalnya bank-bank kelihatan semakin antusias untuk masuk dalam sistem perbankan syariah, bisa dilihat dari jumlahnya yang terus bertambah. Deputi Gubernur BI Muliaman D. Hadad mengatakan saat ini sudah ada penambahan sehingga total ada 11 bank syariah. “Dengan latar belakang dukungan expertise di BCA Syariah, CIMB, Maybank dan Panin Bank, saya kira ini bisa menambah bobot perkembangan industri perbankan syariah," kata Muliaman di Gedung Bank Indonesia, Rabu (5/1). Menurut Muliaman, produk di perbankan syariah masih sederhana, tapi ini sebenarnya tantangan perbankan syariah untuk bisa memenuhi harapan masyarakat terhadap variasi produk yang diperlukan. Saat ini juga BI melakukan mapping kriteria SDM yang seperti apa yang dibutuhkan perbankan syariah. Maklum, di tahun 2015 mendatang Indonesia akan menerapkan Masyarakat Ekonomi Asean, di mana arus barang dan tenaga kerja bisa masuk secara bebas.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Bank syariah makin kinclong di tahun 2011
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memproyeksikan pertumbuhan industri perbankan syariah akan jauh lebih tinggi di tahun 2011 ini. Pasalnya bank-bank kelihatan semakin antusias untuk masuk dalam sistem perbankan syariah, bisa dilihat dari jumlahnya yang terus bertambah. Deputi Gubernur BI Muliaman D. Hadad mengatakan saat ini sudah ada penambahan sehingga total ada 11 bank syariah. “Dengan latar belakang dukungan expertise di BCA Syariah, CIMB, Maybank dan Panin Bank, saya kira ini bisa menambah bobot perkembangan industri perbankan syariah," kata Muliaman di Gedung Bank Indonesia, Rabu (5/1). Menurut Muliaman, produk di perbankan syariah masih sederhana, tapi ini sebenarnya tantangan perbankan syariah untuk bisa memenuhi harapan masyarakat terhadap variasi produk yang diperlukan. Saat ini juga BI melakukan mapping kriteria SDM yang seperti apa yang dibutuhkan perbankan syariah. Maklum, di tahun 2015 mendatang Indonesia akan menerapkan Masyarakat Ekonomi Asean, di mana arus barang dan tenaga kerja bisa masuk secara bebas.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News