JAKARTA. Produk gadai emas masih menjadi ladang yang menggiurkan bagi bisnis bank syariah. Sempat berhenti ketika harga emas longsor, kini bank syariah secara perlahan kembali membuka produk tersenut. Salah satunya adalah anak usaha PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yakni Bank Syariah mandiri (BSM). Setelah sempat terhenti pada November tahun lalu, BSM akhirnya kembali menjalankan salah satu aktivitas usaha pembiayaan mikronya tersebut. Hanawijaya, Direktur BSM mengatakan, pihaknya mulai membuka kembali praktik gadai emas sesuai aturan baru Bank Indonesia (BI) sejak 9 April 2012 kemarin. “Dengan sisa baki debit Rp 1,3 triliun karena penghentian sementara, dan tambahan Rp 1 triliun untuk target pembiayaan gadai emas tahun in,” ujarnya ditemui KONTAN, Rabu (18/4).
Bank Syariah Mandiri buka kembali gadai emas
JAKARTA. Produk gadai emas masih menjadi ladang yang menggiurkan bagi bisnis bank syariah. Sempat berhenti ketika harga emas longsor, kini bank syariah secara perlahan kembali membuka produk tersenut. Salah satunya adalah anak usaha PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yakni Bank Syariah mandiri (BSM). Setelah sempat terhenti pada November tahun lalu, BSM akhirnya kembali menjalankan salah satu aktivitas usaha pembiayaan mikronya tersebut. Hanawijaya, Direktur BSM mengatakan, pihaknya mulai membuka kembali praktik gadai emas sesuai aturan baru Bank Indonesia (BI) sejak 9 April 2012 kemarin. “Dengan sisa baki debit Rp 1,3 triliun karena penghentian sementara, dan tambahan Rp 1 triliun untuk target pembiayaan gadai emas tahun in,” ujarnya ditemui KONTAN, Rabu (18/4).