JAKARTA. Bank Syariah Mandiri (BSM) berharap bisa naik kelas menjadi bank umum kelompok usaha (BUKU) 3 di tahun ini. Harapan tersebut sangat mungkin terwujud mengingat modal inti BSM sudah mencapai Rp 4,7 triliun. Agus Sudiarto, Direktur Utama BSM menyampaikan, pihaknya sudah memasukkan rencana penambahan modal untuk mencapai target itu. "Karena kan hanya butuh sekitar Rp 300 miliar saja," tutur Agus, Selasa (7/7). Tak hanya itu, Agus juga bilang, soal penambahan modal itu pun juga sudah menjadi permintaan regulator. Hal itu karena rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) BSM berada di level sekitar 12%. Agus Dwi Handaya, Direktur Finance & Strategy BSM menambahkan, pihaknya punya rencana untuk menambah modal hingga Rp 500 miliar sesuai rencana bisnis bank. Jika rencana itu terealisasi, Agus Dwi bilang, maka akan berdampak pada peningkatan CAR 1%-1,5%. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Bank Syariah Mandiri cari modal untuk jadi BUKU 3
JAKARTA. Bank Syariah Mandiri (BSM) berharap bisa naik kelas menjadi bank umum kelompok usaha (BUKU) 3 di tahun ini. Harapan tersebut sangat mungkin terwujud mengingat modal inti BSM sudah mencapai Rp 4,7 triliun. Agus Sudiarto, Direktur Utama BSM menyampaikan, pihaknya sudah memasukkan rencana penambahan modal untuk mencapai target itu. "Karena kan hanya butuh sekitar Rp 300 miliar saja," tutur Agus, Selasa (7/7). Tak hanya itu, Agus juga bilang, soal penambahan modal itu pun juga sudah menjadi permintaan regulator. Hal itu karena rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) BSM berada di level sekitar 12%. Agus Dwi Handaya, Direktur Finance & Strategy BSM menambahkan, pihaknya punya rencana untuk menambah modal hingga Rp 500 miliar sesuai rencana bisnis bank. Jika rencana itu terealisasi, Agus Dwi bilang, maka akan berdampak pada peningkatan CAR 1%-1,5%. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News