Bank Syariah Mandiri incar pertumbuhan KPR 13%



JAKARTA. PT Bank Syariah Mandiri (BSM) ingin meningkatkan pembiayaan perumahan. Kali ini, BSM bekerjasama dengan PT Jaya Real Property untuk memberikan fasilitas pembiayaan BSM Griya untuk konsumen perorangan yang akan membeli rumah di proyek perumahan Bintaro Jaya dan Graha Raya.

Senior Executive Vice President BSM Niken Andonowarih mengatakan, pembiayaan nasabah untuk kepemilikan kebutuhan rumah (landed house) masih menjadi prioritas bagi BSM. Untuk itu, anak usaha Bank Mandiri ini agresif melakukan kerjasama dengan pengembang untuk menggenjot pertumbuhan bisnis di pasar kredit pemilikan rumah (KPR) di tahun ini.

‘’Kami membidik pertumbuhan 13% karena potensi pembiayaan rumah cukup besar mengingat masih banyak masyarakat yang belum memiliki rumah,” jelasnya, dari informasi yang diterima KONTAN, Jumat (26/5).


Niken menambahkan, kelebihan mengambil KPR melalui bank syariah adalah angsuran tetap sesuai perikatan murabahah. Sesuai ketentuan syariah, bank tidak boleh mengubah yang sudah diperjanjikan di awal.

BSM mencatat telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 50,78 triliun per kuartal I-2017 atau tumbuh sebesar 9,14% (yoy) dari periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp 55,42 triliun. Adapun outstanding pembiayaan Griya per Maret 2017 Rp 9,27 triliun dengan jumlah  nasabah mencapai 44 ribu.

Sementara itu, Direktur PT Jaya Real Property Swandayani menyampaikan, kerjasama ini dapat mendorong penjualan properti karena Jaya Real Property dapat menawarkan alternatif proses kepemilikan rumah dengan cara syariah sekaligus diversifikasi produk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia