Bank Syariah Mandiri luncurkan e-money



JAKARTA. Bank Mandiri terus melakukan integrasi usaha dengan perusahaan anak guna mendorong perkembangan bisnis Mandiri Group. Terkait hal itu, Bank Mandiri bekerjasama dengan Bank Syariah Mandiri (BSM) meluncurkan produk BSM E-Money dan produk BSM Mobile Banking Multiplatform guna meningkatkan layanan dan kenyamanan nasabah dalam bertransaksi.

Peluncuran dua produk tersebut dilakukan oleh Senior Vice President Electronic Banking Bank Mandiri Rahmat Broto Triaji dan Direktur Utama Bank Syariah Mandiri Agus Sudiarto dalam peringatan milad ke-15 BSM di Jakarta, Sabtu (1/11).

Dengan BSM e-money, nasabah BSM akan dapat melakukan pembayaran di seluruh merchant yang telah bekerja sama, seperti untuk pembayaran tol, tiket Transjakarta, tiket Commuterline, pembayaran parkir, belanja di Indomaret, Alfamart, Alfamidi, Lawson, Superindo dan merchant-merchant lainnya.


Pemegang BSM e-money juga dapat melakukan pengisian ulang di seluruh sarana isi ulang mandiri e-money, seperti mandiri atm  berlogo “e-money”, cabang BSM atau merchant retail yang telah bekerja sama, baik secara tunai ataupun menggunakan kartu mandiri debit kartu debit BSM. "Bagi Bank Mandiri, sebagai induk perusahaan, peluncuran BSM e-money merupakan strategi untuk memperluas segmen pengguna mandiri e-money sehingga akan semakin meningkatkan market share transaksi secara Nasional," kata Rahmat Broto Triaji.

Sementara itu, Direktur Utama BSM Agus Sudiarto mengatakan produk BSM e-money merupakan sinergi Bank Syariah Mandiri dengan induk perusahaan dalam bentuk kartu co-branding untuk meningkatkan layanan dan kelengkapan pilihan produk bagi nasabah BSM.

Saat ini, BSM e-Money telah dapat diperoleh di cabang atau gerai BSM dengan harga kartu perdana Rp20.000. Adapun nilai maksimal BSM e-money adalah satu juta rupiah dan tidak ada nilai minimal.

Adapun produk BSM Mobile Banking Multiplatform merupakan layanan mobile banking yang dapat diaplikasikan pada semua smartphone dengan operating system Blackberry, Android, IOS, dan Symbian. Produk ini merupakan pengembangan dari platform mobile banking yang telah ada sebelumnya, dengan penambahan beberapa fitur unggulan.

Fitur tersebut antara lain, menu favorit yang memungkinkan nasabah menyimpan data transaksi transfer, pembayaran dan pembelian, share aktivitas ke social media, informasi lokasi ATM & Kantor Cabang BSM, informasi produk dan promo, jadwal shalat dan kalimat inspiratif, menu akses langsung Call BSM 14040, serta notifikasi detail transaksi ke email yang didaftarkan.

Untuk mendapatkan layanan BSM Mobile Banking, nasabah melakukan registrasi atau mendaftar ke Cabang BSM terdekat, dan mengunduh Aplikasi BSM Mobile Banking melalui Blackberry App World (untuk Blackberry), Google Play Store (untuk Android) dan App Store untuk Apple  (iOS) dengan keyword 'BSM Mobile Banking'.

Melalui peluncuran dua produk baru ini, Agus Sudiarto menambahkan, BSM dapat meningkatkan bisnis perusahaan baik dari sisi transaksi melalui e-banking maupun potensi cross-selling BSM dengan induk perusahaan Bank Mandiri.

Guna memperluas segmen pengguna kartu prabayar e-money, Bank Mandiri juga telah menginisiasi sinergi dengan instansi pendidikan. Misalnya, kerjasama co branding kartu e-money dengan kartu pelajar di tiga sekolah menengah atas di provinsi Yogyakarta pada pertengahan tahun ini. Diharapkan kerjasama ini dapat diperluas ke lembaga pendidikan di wilayah lainnya.

‘"Kami berharap BSM menjadi bank syariah yang memiliki teknologi tinggi yang selalu memberikan pelayanan dan solusi terbaik dalam hal layanan Perbankan Syariah kepada nasabah," tutur Agus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia