Bank Syariah Mandiri luncurkan kartu debit GPN dan mobile banking baru



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Syariah Mandiri (BSM) terus berbenah dalam layanan digitalnya di tahun ini. Yang terbaru, BSM meluncurkan kartu debit berlogo gerbang pembayaran nasional (GPN) berteknologi chip dan mobile banking baru.

Ini merupakan pengembangan dari layanan mobile banking lama yang meliputi desain tampilan, fitur dan layanan lainnya yang lebih fresh dan modern.

Achmad Syafii, Direktur Teknologi dan Operasi PT Bank Syariah Mandiri mengatakan, salah satu menu unggulan di layanan mandiri syariah mobile adalah layanan pembayaran zakat menggunakan Quick Response (QR) Pay, pembukaan rekening online (Tabungan Mabrur) dan cek saldo e-money.


“Selain itu ada juga inbox untuk merekam data transaksi, pembayaran utility dan pendidikan, Mandiri Syariah Social Media Channel, Pop up Infaq setelah transaksi, info lokasi ATM dan Cabang Mandiri Syariah serta digital interactive advertising untuk menampilkan promo produk dan layanan Mandiri Syariah," ujar Syafii Rabu (30/5).

QR Pay juga dapat digunakan untuk bertransaksi. Saat ini pilot project yang telah dijalankan adalah di kawasan kuliner Mandiri Syariah.

Di hari yang sama, BSM telah meluncurkan kartu kartu berlogo GPN dan juga kartu berlogo Visa berteknologi chip. Kartu berlogo GPN untuk transaksi domestik sementara kartu berlogo Visa untuk digunakan transaksi di luar negeri.

Hingga akhir 2018, target Mandiri Syariah menerbitkan sekitar 750.000 kartu berteknologi chip atau sekitar 30% dari total 2,5 juta kartu. Untuk tahap awal, prioritas kartu dengan teknologi chip ini akan diberikan kepada nasabah baru dan nasabah yang kartu ATM habis masa berlaku.

Kemudian, secara bertahap progress penyediaan kartu debit berlogo GPN akan selesai pada 2020 untuk seluruh nasabah.

Selain menyiapkan kartu berlogo GPN sesuai kebijakan pemerintah, Mandiri Syariah juga telah menyiapkan mesin ATM yang sesuai dengan standar GPN. "Sudah lebih dari 92% ATM Mandiri Syariah sesuai dengan standar GPN chip ready," kata Syafii.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi