Bank Syariah Mandiri siapkan uang tunai Rp 1,17 triliun untuk kebutuhan Lebaran



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) berkomitmen untuk tetap bisa melayani nasabah saat bulan Ramadan dan Hari Raya Lebaran 2020 meskipun saat tengah menghadapi pandemi Covid-19. Untuk kebutuhan lebaran, bank ini menyiapkan uang tunai sebesar Rp 1,17 triliun.

Group Head Cash, Trade and Operation Mandiri Syariah Edhie Rosman mengatakan, jumlah uang tunai yang disiapkan tersebut lebih rendah dibandingkan dengan periode Lebaran tahun 2019. Hal itu, lantaran libur Lebaran tahun ini lebih pendek dari tahun sebelumnya.

"Tahun ini libur Lebaran hanya lima hari, sementara tahun lalu lebih panjang yakni sembilan hari," ujarnya dalam Virtual Press Conference yang digelar Selasa (19/5).


Baca Juga: Saham perbankan blue chips berguguran, saatnya untuk beli?

Meskipun ada Covid-19, Mandiri Syariah juga tetap menyediakan penukaran uang pecahan kecil untuk kebutuhan Lebaran. Selain di kantor cabang, penukaran uang juga disediakan di 10 titik.

Selama bulan Ramadan hingga libur Lebaran, BSM akan terus mengoptimalkan layanan transaksi digital melalui Mandiri Syariah Mobile (MSM) dan Net Banking.

Sekretaris Perusahaan Mandiri Syariah Ahmad Reza mengatakan, transaksi Mandiri Syariah Mobile (MSM) tumbuh cukup signifikan yakni 25% secara year to date (Ytd). Bahkan sepanjang bulan Mei hinggga tanggal 17, transaksinya sudah mencapai 500.000 kali.

Dengan begitu, Reza melihat bahwa transaksi perbankan tidak mengalami gangguan sama sekali meskipun tengah dihadapkan dengan Covid-19 yang memaksa adanya pembatasan aktivitas di luar rumah.

Lewat Mandiri Syariah Mobile, nasabah dapat melakukan berbagai transaksi kapan saja dan untuk apa saja. Seperti belanja kebutuhan Lebaran, pembelian pulsa, top up Gojek, pembelian makanan, membayar zakat, hingga berinfak dan bersedekah.

"Adapun Mandiri Syariah Net Banking akan memudahkan nasabah khususnya pelaku usaha untuk melakukan batch transfer yaitu satu transfer untuk 100 rekening tujuan, mengatur jadwal transaksi sehingga bisa digunakan untuk payroll pada tanggal tertentu, dan lain-lain," pungkasnya.

Selain Mandiri Syariah Mobile, transaksi ATM perseroan dan QR code juga tetap tumbuh baik. Nasabah BSM bisa melakukan tarik tunai di lebih dari 200,000 di ATM di seluruh indonesia. Total volume transaksi Mandiri Syariah dari jaringan e-channel sepanjang tahun hingga 17 Mei 2020 sudah mencapai sekitar Rp 450 miliar.

Baca Juga: Pemerintah siapkan stimulus perusahaan pelat merah, BUMN mana saja yang dapat?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat