Bank Syariah Mandiri tekan pembiayaan macet



KONTAN.CO.ID - Bank Syariah Mandiri (BSM) masih akan terus menjaga penyaluran pembiayaan yang sehat. Perusahaan meyiapkan jurus agar rasio pembiayaan macet atau non-performing financing (NPF) jauh lebih baik dibandingkan semester I lalu.

Untuk diketahui, pada semester I, BSM sukses menekan NPF gross dari 5,58% menjadi 4,85%. Sedangkan untuk semester II ini, BSM masih akan terus menjaga NPF sesuai dengan Rencana Bisnis Bank yang ada.

"Kami akan terus memperbaiki NPF untuk menjaga kepercayaan nasabah, ya akan kami pertahanankan di bawah 5%," ujar Putu Rahwidhiyasa, Direktur Risk Management & Compliance BSM, Rabu (27/9)


BSM melakukan analisis yang kuat pada saat awal pemberian kredit kepada calon nasabah, hal ini dilakukan guna melihat potensi-potensi yang dimiliki oleh calon nasabah. Kemudian di pertengahan atau ketika pemberian kredit sudah berjalan BSM akan melakukan penagihan sebagai bentuk peringatan untuk melakukan pembayaran.

Pihak bank juga melakukan penagihan yang berbeda terhadap nasabah yang tergolong mikro dan komersial banking. Untuk mereka yang mikro bank melakukan penagihan pada setiap harinya.

Adapun kiat akhir yang dilakukan BSM untuk menangani NPF adalah melakukan rekturisasi, penjualan saham, dan eksekusi pada para kreditur yang bermasalah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia