JAKARTA. PT Bank Syariah Mandiri (BSM) ingin lebih leluasa mendorong bisnis gadai emas (rahn). Bank ini pun meminta regulator memberikan pelonggaran aturan terkait plafon nilai gadai emas. Senior Executive Vice President Retail Banking Bank Syariah Mandiri, Niken Andonowarih, pihaknya telah berkomunikasi dengan regulator untuk melonggarkan aturan gadai emas dengan meningkatkan jumlah plafon nilai gadai emas. “Kami mengusulkan plafon gadai emas menjadi Rp 500 juta per nasabah,” katanya, belum lama ini.Usulan plafon gadai emas tersebut naik dari posisi saat ini maksimal pembiayaan gadai emas Rp 250 juta per nasabah. Niken, bilang dengan kenaikan plafon gadai emas maka nasabah akan tertarik untuk melakukan gadai emas di bank syariah. Ujungnya, pembiayaan ini akan naik sekitar 30%-40% di BSM.
Bank Syariah Mandiri usul plafon gadai emas naik
JAKARTA. PT Bank Syariah Mandiri (BSM) ingin lebih leluasa mendorong bisnis gadai emas (rahn). Bank ini pun meminta regulator memberikan pelonggaran aturan terkait plafon nilai gadai emas. Senior Executive Vice President Retail Banking Bank Syariah Mandiri, Niken Andonowarih, pihaknya telah berkomunikasi dengan regulator untuk melonggarkan aturan gadai emas dengan meningkatkan jumlah plafon nilai gadai emas. “Kami mengusulkan plafon gadai emas menjadi Rp 500 juta per nasabah,” katanya, belum lama ini.Usulan plafon gadai emas tersebut naik dari posisi saat ini maksimal pembiayaan gadai emas Rp 250 juta per nasabah. Niken, bilang dengan kenaikan plafon gadai emas maka nasabah akan tertarik untuk melakukan gadai emas di bank syariah. Ujungnya, pembiayaan ini akan naik sekitar 30%-40% di BSM.