JAKARTA. Di tengah seretnya permintaan pembiayaan, perbankan syariah memilih untuk memacu sektor konsumsi. Pasalnya, pembiayaan konsumsi masih terbukti mampu mencetak pertumbuhan positif. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pembiayaan konsumsi mendominasi total pembiayaan perbankan syariah. Sampai akhir Juni 2016, pembiayaan konsumsi berkontribusi sebesar 38,26% dari total pembiayaan bank syariah. Di paro pertama 2016, pembiayaan konsumsi masih tumbuh sebesar 6,52% menjadi Rp 85,01 triliun ketimbang tahun lalu (year on year/yoy).
Bank Syariah mengandalkan pembiayaan konsumsi
JAKARTA. Di tengah seretnya permintaan pembiayaan, perbankan syariah memilih untuk memacu sektor konsumsi. Pasalnya, pembiayaan konsumsi masih terbukti mampu mencetak pertumbuhan positif. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pembiayaan konsumsi mendominasi total pembiayaan perbankan syariah. Sampai akhir Juni 2016, pembiayaan konsumsi berkontribusi sebesar 38,26% dari total pembiayaan bank syariah. Di paro pertama 2016, pembiayaan konsumsi masih tumbuh sebesar 6,52% menjadi Rp 85,01 triliun ketimbang tahun lalu (year on year/yoy).