JAKARTA. Industri perbankan syariah semakin getol tingkatkan pertumbuhan pembiayaan konsumer khususnya pembiayaan perumahan atau Kredit Perumahan Rakyat (KPR). Semisal, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) yang mengatakan akan menggelontorkan suntikan dana segar sebanyak Rp 500 miliar untuk anak usaha, BNI Syariah. "Kami siapkan Rp 2,5 triliun, untuk BNI Syariah kami perkirakan sebesar Rp 500 miliar sampai Rp 1 triiliun, untuk ekspansi pembiayaan sektor konsumen khususnya pembiayaan perumahan syariah," kata Direktur Keuangan BNI, Rico Rizal Budidarmo pekan lalu. Direktur Bisnis Konsumer BNI Syariah, Dhias Widiyanti mengatakan, di kuartal I-2017 BNI Syariah mencatat penyaluran pembiayaan konsumtif meningkat sebesar 35% secara tahunan atau year on year (yoy). Adapun khusus untuk pertumbuhan griya (KPR) BNI syariah, per kuartal I-2017 secara nett tumbuh sebanyak 31,53% jika dibandingkan dengan capaian akhir kuartal-I tahun sebelumnya menjadi Rp 389,23 miliar.
Bank Syariah pasang target KPR tinggi tahun ini
JAKARTA. Industri perbankan syariah semakin getol tingkatkan pertumbuhan pembiayaan konsumer khususnya pembiayaan perumahan atau Kredit Perumahan Rakyat (KPR). Semisal, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) yang mengatakan akan menggelontorkan suntikan dana segar sebanyak Rp 500 miliar untuk anak usaha, BNI Syariah. "Kami siapkan Rp 2,5 triliun, untuk BNI Syariah kami perkirakan sebesar Rp 500 miliar sampai Rp 1 triiliun, untuk ekspansi pembiayaan sektor konsumen khususnya pembiayaan perumahan syariah," kata Direktur Keuangan BNI, Rico Rizal Budidarmo pekan lalu. Direktur Bisnis Konsumer BNI Syariah, Dhias Widiyanti mengatakan, di kuartal I-2017 BNI Syariah mencatat penyaluran pembiayaan konsumtif meningkat sebesar 35% secara tahunan atau year on year (yoy). Adapun khusus untuk pertumbuhan griya (KPR) BNI syariah, per kuartal I-2017 secara nett tumbuh sebanyak 31,53% jika dibandingkan dengan capaian akhir kuartal-I tahun sebelumnya menjadi Rp 389,23 miliar.