JAKARTA. Rasio pembiayaan bermasalah atau non perfoming loan (NPF) di industri perbankan syariah diperkirakan membaik pada kuartal pertama tahun ini. Direktur Group Pengawasan Spesialis III Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jasmi mengatakan, membaiknya NPF salah satunya akan disokong membaiknya penyaluran pembiayaan.Turunnya rasio NPF pada kuartal I 2017 seiring tren berkurangnya pembiayaan bermasalah. “NPF turun karena adanya pembiayaan baru, sehingga diproyeksi pada kuartal 1 2017 pembiayaan bermasalah bisa mengalami perbaikan,” kata Jasmi, Kamis (16/3).Sebagai gambaran, secara industri, NPF bank syariah pada 2016 sebesar 4,41% atau turun 43 bps secara yoy. Penurunan NPF dikontribusikan oleh naiknya pembiayaan sebesar 15,27% secara yoy.
Bank syariah prediksi NPF membaik di kuartal I
JAKARTA. Rasio pembiayaan bermasalah atau non perfoming loan (NPF) di industri perbankan syariah diperkirakan membaik pada kuartal pertama tahun ini. Direktur Group Pengawasan Spesialis III Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jasmi mengatakan, membaiknya NPF salah satunya akan disokong membaiknya penyaluran pembiayaan.Turunnya rasio NPF pada kuartal I 2017 seiring tren berkurangnya pembiayaan bermasalah. “NPF turun karena adanya pembiayaan baru, sehingga diproyeksi pada kuartal 1 2017 pembiayaan bermasalah bisa mengalami perbaikan,” kata Jasmi, Kamis (16/3).Sebagai gambaran, secara industri, NPF bank syariah pada 2016 sebesar 4,41% atau turun 43 bps secara yoy. Penurunan NPF dikontribusikan oleh naiknya pembiayaan sebesar 15,27% secara yoy.