JAKARTA. Kekhawatiran yang terjadi di Pasar Uang Antarbank (PUAB) konvensional ternyata telah menular ke perbankan syariah. Sejumlah bank syariah ini mulai hati-hati melakukan transaksi di Pasar Uang Antarbank Syariah (PUAS). Mereka mengaku lebih selektif melakukan transaksi di PUAS.Salah satu bank syariah yang mengaku lebih selektif dalam bertransaksi di PUAS adalah Bank Syariah Mega Indonesia (BSMI). Direktur BSMI Ani Murdiati mengaku, sengaja menghindar dari transaksi di interbank dalam beberapa hari ini. "Itu karena ada rumor tidak jelas di interbank," ujarnya.Jika butuh dana, BSMI lebih memilih berpaling ke Bank Indonesia daripada masuk ke PUAS. BSMI mengaku lebih suka memanfaatkan fasilitas repurchasing agreement (repo) atau gadai Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) untuk memenuhi kebutuhan likuiditas, belakangan ini. "Jumat lalu (14/11), kami mendapat dana untuk pembiayaan dari hasil menggadaikan SBIS senilai Rp 40 miliar," kata Ani.
Bank Syariah Selektif Transaksi di PUAS
JAKARTA. Kekhawatiran yang terjadi di Pasar Uang Antarbank (PUAB) konvensional ternyata telah menular ke perbankan syariah. Sejumlah bank syariah ini mulai hati-hati melakukan transaksi di Pasar Uang Antarbank Syariah (PUAS). Mereka mengaku lebih selektif melakukan transaksi di PUAS.Salah satu bank syariah yang mengaku lebih selektif dalam bertransaksi di PUAS adalah Bank Syariah Mega Indonesia (BSMI). Direktur BSMI Ani Murdiati mengaku, sengaja menghindar dari transaksi di interbank dalam beberapa hari ini. "Itu karena ada rumor tidak jelas di interbank," ujarnya.Jika butuh dana, BSMI lebih memilih berpaling ke Bank Indonesia daripada masuk ke PUAS. BSMI mengaku lebih suka memanfaatkan fasilitas repurchasing agreement (repo) atau gadai Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) untuk memenuhi kebutuhan likuiditas, belakangan ini. "Jumat lalu (14/11), kami mendapat dana untuk pembiayaan dari hasil menggadaikan SBIS senilai Rp 40 miliar," kata Ani.