KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa bank syariah tahun ini akan serius menggarap bisnis wealth management atau pengelolaan dana nasabah kaya. Hal ini karena potensi bisnis ini dipandang cukup menjanjikan.

Dhias Widhiyati, Direktur Bisnis BNI Syariah mengatakan, bisnis wealth management akan sangat potensial. "Hal ini karena perkembangan kelas menengah diproyeksi akan terus meningkat," kata Dhias kepada Kontan.co.id, Senin (2/4).

Dengan adanya wealth management, alternatif penempatan dana menjadi beragam. Nantinya, menurut Dhias, nasabah wealth management bank syariah bisa memilih instrumen surat berharga syariah pemerintah atau saham syariah.

BNI Syariah akan mengoptimalkan ini dengan bekerja sama dengan anak usaha BNI Insurance dan BNI Aset Management. Kerjasama ini dalam hal bundling produk sukuk dengan reksadana.

Dhias bilang saat ini bank sudah mengeluarkan produk terkait wealth management diantaranya bancassurance. Namun memang produk ini belum ditangani secara khusus.

John Kosasih, Direktur Utama BCA Syariah mengatakan, bank perlu mendalami bisnis wealth management untuk mendapatkan hasil yang optimal.

"Wealth management yang saat ini dijalankan oleh perbankan memiliki produk terbatas," kata John kepada Kontan.co.id, Senin (2/4). Layanan wealth management menurut BCA Syariah bisa terdiri dari personalized advice, riset pasar dan portofolio investasi.

Saat ini BCA Syariah sudah memberikan beberapa layanan wealth management berupa personalized advice bagi nasabah yang membutuhkan. Baik untuk pengembangan usaha investasi maupun dalam bentuk produk asuransi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati