JAKARTA. Sebentar lagi, pendanaan bank syariah akan semakin kuat. Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) memprediksi, rasio pembiayaan terhadap dana atau financing to deposit ratio (FDR) bank syariah akan terjaga, jika dana haji beralih ke bank syariah dari sebelumnya di bank konvensional. Ketua Asbisindo Bidang Komunikasi Imam Teguh Saptono menyatakan, rasio FDR bank syariah akan menjadi 95% dari posisi saat ini 104%. "Rasio itu dengan asumsi, peralihan dana haji ke bank syariah sebesar Rp 16 triliun," kata Imam, Selasa (25/3). Proyeksi itu juga memperhitungkan pertumbuhan dana dan pembiayaan di bank syariah masing-masing sebesar 20%. Total dana haji Indonesia mencapai Rp 64 triliun dan dana abadi umat Rp 2,3 triliun. Dari jumlah itu, sebesar Rp 35 triliun ditempatkan pada surat berharga syariah negara (SBSN), kemudian Rp 32 triliun disimpan di perbankan, yang meliputi bank konvensional dan bank syariah masing-masing Rp 16 triliun.
Bank Syariah siap menggaet Rp 16 triliun dana haji
JAKARTA. Sebentar lagi, pendanaan bank syariah akan semakin kuat. Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) memprediksi, rasio pembiayaan terhadap dana atau financing to deposit ratio (FDR) bank syariah akan terjaga, jika dana haji beralih ke bank syariah dari sebelumnya di bank konvensional. Ketua Asbisindo Bidang Komunikasi Imam Teguh Saptono menyatakan, rasio FDR bank syariah akan menjadi 95% dari posisi saat ini 104%. "Rasio itu dengan asumsi, peralihan dana haji ke bank syariah sebesar Rp 16 triliun," kata Imam, Selasa (25/3). Proyeksi itu juga memperhitungkan pertumbuhan dana dan pembiayaan di bank syariah masing-masing sebesar 20%. Total dana haji Indonesia mencapai Rp 64 triliun dan dana abadi umat Rp 2,3 triliun. Dari jumlah itu, sebesar Rp 35 triliun ditempatkan pada surat berharga syariah negara (SBSN), kemudian Rp 32 triliun disimpan di perbankan, yang meliputi bank konvensional dan bank syariah masing-masing Rp 16 triliun.