Bank syariah torehkan kenaikan laba 51,34%



JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, hingga semester pertama 2016, kinerja perbankan syariah cukup bagus. Hal ini dapat dilihat dari kenaikan laba bersih sebesar 51,34% year on year (yoy) menjadi Rp 563 miliar.

Kenaikan laba bersih ini didorong peningkatan pendapatan operasional sebesar 11,64% yoy. Selain itu, tercatat pembiayaan bank syariah sampai Juni 2016 juga masih naik tipis 4,93% yoy menjadi Rp 158,14 trilin.

Namun, kenaikan pembiayaan ini diikuti kenaikan rasio pembiayaan bermasalah atau non performing finance (NPF) sebesar 59,14 bps yoy menjadi 5,68%.


Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad mengakui, sampai Agustus 2016, bank syariah masih terpukul dengan adanya kenaikan NPF.  Meski demikian, secara umum, beberapa bank syariah kinerjanya sudah mulai membaik. “Sehingga secara umum sudah kembali untung,” ujar Muliaman kepada KONTAN, Selasa (24/8).

Muliaman berharap, dengan adanya upaya pemerintah dan regulator untuk memperbaiki kinerja bank syariah seperti mencarikan investor strategis dan upaya konsolidasi diharapkan ke depan kinerja bank syariah akanmembaik.

Secara umum, Muliaman mengatakan, untuk memperbaiki kinerja bank syariah, OJK meminta setiap bank untuk membentuk action plan menurunkan NPF.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini