KONTAN.CO.ID - Menyambut penerapan uang elektronik sebagai alat pembayaran jalan tol serta telah dikeluarkannya aturan mengenai pengenaan fee top up uang elektronik membuat bank berbondong-bondong menyusun strategi. Hal serupa pun terjadi di bank syariah milik bank penerbit uang elektronik. Ambil contoh PT Bank BNI Syariah yang mengungkapkan pihaknya telah mempersiapkan sedikitnya 25.000 keping TapCash (uang elektronik BNI) tahun ini. Sekretaris Perusahaan BNI Syariah Adjat Djatnika mengatakan, pihaknya menyasar para pengguna jasa angkutan umum untuk menjual TapCash BNI Syariah. "Target pasar kami adalah para pemakai jasa angkutan massal seperti kereta api, transjakarta dan jalan tol," ujarnya kepada KONTAN, Rabu (20/9). Adjat mengaku optimistis dapat mencapai target penjualan TapCash tahun ini. Pasalnya, khusus untuk jalan tol saja pengguna TapCash BNI sudah mencapai 800.000 hingga 1 juta pengguna.
Bank syariah turut mengejar bisnis uang elektronik
KONTAN.CO.ID - Menyambut penerapan uang elektronik sebagai alat pembayaran jalan tol serta telah dikeluarkannya aturan mengenai pengenaan fee top up uang elektronik membuat bank berbondong-bondong menyusun strategi. Hal serupa pun terjadi di bank syariah milik bank penerbit uang elektronik. Ambil contoh PT Bank BNI Syariah yang mengungkapkan pihaknya telah mempersiapkan sedikitnya 25.000 keping TapCash (uang elektronik BNI) tahun ini. Sekretaris Perusahaan BNI Syariah Adjat Djatnika mengatakan, pihaknya menyasar para pengguna jasa angkutan umum untuk menjual TapCash BNI Syariah. "Target pasar kami adalah para pemakai jasa angkutan massal seperti kereta api, transjakarta dan jalan tol," ujarnya kepada KONTAN, Rabu (20/9). Adjat mengaku optimistis dapat mencapai target penjualan TapCash tahun ini. Pasalnya, khusus untuk jalan tol saja pengguna TapCash BNI sudah mencapai 800.000 hingga 1 juta pengguna.