JAKARTA. Perbankan syariah pada kuartal IV 2016 sepertinya bisa sedikit bernafas lega. Hal ini setelah pada semester I 2016, bank melewati fase terberat dalam hal pembiayaan bermasalah. Berdasarkan catatan KONTAN, pada semester pertama 2016, pembiayaan bermasalah alias non performing finance (NPF) bank syariah sempat mencapai puncak yaitu di level 5,68%, naik 59,15 basis points (bps) secara year on year (yoy). Sebagai gambaran, NPF perbankan selalu berada di atas 5% sejak harga komoditas turun. Sumber KONTAN di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan, karena NPF di beberapa sektor ada di atas 5%, regulator mikroprudensial telah meminta bank untuk menunda pembiayaan ke beberapa sektor yang dianggap bermasalah.
Bank syariah waspadai 9 sektor berpotensi masalah
JAKARTA. Perbankan syariah pada kuartal IV 2016 sepertinya bisa sedikit bernafas lega. Hal ini setelah pada semester I 2016, bank melewati fase terberat dalam hal pembiayaan bermasalah. Berdasarkan catatan KONTAN, pada semester pertama 2016, pembiayaan bermasalah alias non performing finance (NPF) bank syariah sempat mencapai puncak yaitu di level 5,68%, naik 59,15 basis points (bps) secara year on year (yoy). Sebagai gambaran, NPF perbankan selalu berada di atas 5% sejak harga komoditas turun. Sumber KONTAN di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan, karena NPF di beberapa sektor ada di atas 5%, regulator mikroprudensial telah meminta bank untuk menunda pembiayaan ke beberapa sektor yang dianggap bermasalah.