KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (
BBTN) optimistis dapat meningkatkan jumlah transaksi bisnis
cash management tumbuh 10% pada tahun ini. Guna mendukung target tersebut, Corporate Secretary Bank Tabungan Negara, Ramon Armando menyebut akan menjalin banyak kerjasama dengan mitra eksternal, yang mana BTN akan menggabungkan produknya dengan bisnis pihak ketiga untuk memberikan solusi perbankan. "Akan melakukan banyak kerjasama dengan pihak ketiga yang saling menguntungkan. Bundling produk antara bisnis pihak ketiga, sementara BTN akan memberikan solusi perbankannya." Kata Ramon kepada KONTAN, Kamis (4/1).
Baca Juga: Merger dan atau Akuisisi Muamalat, BPKH: BTN dan Danareksa Sudah Ajukan LoI Ke depannya BTN masih tetap fokus menyasar ekosistem perumahan termasuk
education dan
healthcare, namun Ramon bilang bahwa tidak menutup kemungkinan BTN akan menjalar ke industri ekspor/impor terkait layanan
cash management ini.
Tercatat sampai dengan Desember 2023, volume transaksi
cash management Bank BTN mencapai Rp.164.1 Triliun dengan jumlah frekuensi sekitar 1,4 juta transaksi.
Baca Juga: Sambut January Effect, Simak Strategi Investasi dan Saham Pilihan Berikut Menurut Ramon hal tersebut didukung dengan penambahan fitur-fitur menarik yang memudahkan nasabah bertransaksi dan proses akuisisi dengan pendekatan kepada solusi permasalahan nasabah. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli