KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) membuka peluang adanya aksi pembelian kembali saham atau kerap dikenal buyback. Terlebih, saat OJK telah memperbolehkan emiten melakukan buyback saham tanpa Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Direktur Finance Bank BTN, Nofry Rony Poetra bilang saat ini pihaknya sedang mengkaji peluang pelaksanaan buyback saham. Menurutnya, ini juga langkah untuk mengoptimalkan imbal hasil ke para pemegang saham. Alasan lainnya, harga saham BBTB saat ini dinilai sudah tak mencerminkan fundamental kinerja dan proyeksi bisnis perseroan pada tahun depan yang lebih positif dibandingkan persepsi pasar.
Baca Juga: Pasar Saham China Catat Rekor Arus Dana Masuk "Kami terus berupaya untuk meningkatkan shareholder value. Kami juga perlu melakukan kajian untuk menentukan batas threshold dan melakukan penyesuaian dengan ketentuan hukum yang berlaku untuk rencana buyback tersebut," kata Nofry, Kamis (20/3). Merujuk pada kinerja saham sejumlah bank besar lainnya, kinerja saham BBTN diyakini tengah mengalami anomali dan tidak mencerminkan fundamental (undervalue). Sebagai informasi, harga saham BBTN ditutup di level 830 pada perdagangan Rabu (19/3).
BBTN Chart by TradingView