JAKARTA. Program calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa untuk mengagas pembentukan Bank Tani mungkin bisa menjadi modal merayu 38 juta petani Indonesia. Namun, para ekonom meragukan kesuksesan program ini. Bahkan, bukan tidak mungkin program ini menjadi bualan politik. Ekonom sekaligus Direktur Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Enny Sri Hartati, pesimistis program Bank Tani dan Nelayan bisa berjalan bila pemerintah tidak lebih dulu meningkatkan kinerja dan produksi para petani, nelayan dan pengusaha kecil. Soalnya, keberadaan bank itu tidak otomatis menjamin petani dan nelayan lebih mudah mendapatkan akses keuangan, terutama dari sisi kredit modal usaha. Enny bilang perbankan adalah usaha padat modal. "Jika tidak dijalankan dengan hati-hati, bukan tidak mungkin Bank Tani malah bangkrut," kata Enny, Selasa (3/6). Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual, mengingatkan, konsep Bank Tani sudah pernah berdiri di Amerika Latin. Namun, belakangan banyak yang bangkrut karena pendirian lembaga itu tidak diimbangi dengan pembuatan program pengembangan sektor pertanian.
Bank tani sulit terealisasi
JAKARTA. Program calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa untuk mengagas pembentukan Bank Tani mungkin bisa menjadi modal merayu 38 juta petani Indonesia. Namun, para ekonom meragukan kesuksesan program ini. Bahkan, bukan tidak mungkin program ini menjadi bualan politik. Ekonom sekaligus Direktur Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Enny Sri Hartati, pesimistis program Bank Tani dan Nelayan bisa berjalan bila pemerintah tidak lebih dulu meningkatkan kinerja dan produksi para petani, nelayan dan pengusaha kecil. Soalnya, keberadaan bank itu tidak otomatis menjamin petani dan nelayan lebih mudah mendapatkan akses keuangan, terutama dari sisi kredit modal usaha. Enny bilang perbankan adalah usaha padat modal. "Jika tidak dijalankan dengan hati-hati, bukan tidak mungkin Bank Tani malah bangkrut," kata Enny, Selasa (3/6). Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual, mengingatkan, konsep Bank Tani sudah pernah berdiri di Amerika Latin. Namun, belakangan banyak yang bangkrut karena pendirian lembaga itu tidak diimbangi dengan pembuatan program pengembangan sektor pertanian.