JAKARTA. Sejumlah bank cukup optimistis bisa mencetak pertumbuhan kredit dua digit pada tahun ini. Kondisi ekonomi tahun 2016 yang diperkirakan tumbuh lebih baik dari tahun sebelumnya membuncahkan harapan para bankir. Bank Central Asia (BCA), semisal, mengincar pertumbuhan kredit antara 10%–11% di 2016. Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur BCA mengatakan, pendukung utama pertumbuhan kredit BCA tahun ini utamanya berasal dari sektor komersial dan konsumer. Berkaca dari tahun 2015, dengan outstanding kredit komersial dan kredit usaha kecil menengah atau small medium enterprise (SME) yang sebesar 38% dari kredit BCA, total pembiayaan BCA mampu tumbuh 11,8% menjadi Rp 443,6 triliun. Sementara sektor korporasi dan konsumer masing-masing menyumbang porsi sebanyak 35% dan 27%.
Bank targetkan kredit tumbuh dua digit
JAKARTA. Sejumlah bank cukup optimistis bisa mencetak pertumbuhan kredit dua digit pada tahun ini. Kondisi ekonomi tahun 2016 yang diperkirakan tumbuh lebih baik dari tahun sebelumnya membuncahkan harapan para bankir. Bank Central Asia (BCA), semisal, mengincar pertumbuhan kredit antara 10%–11% di 2016. Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur BCA mengatakan, pendukung utama pertumbuhan kredit BCA tahun ini utamanya berasal dari sektor komersial dan konsumer. Berkaca dari tahun 2015, dengan outstanding kredit komersial dan kredit usaha kecil menengah atau small medium enterprise (SME) yang sebesar 38% dari kredit BCA, total pembiayaan BCA mampu tumbuh 11,8% menjadi Rp 443,6 triliun. Sementara sektor korporasi dan konsumer masing-masing menyumbang porsi sebanyak 35% dan 27%.