KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat sampai Februari 2018, transaksi uang elektronik (u-nik) mengalami kenaikan cukup pesat. Hal ini terjadi seiring dengan implementasi elektronifikasi jalan tol per September 2017. Berdasarkan data BI, sampai Februari 2018, transaksi uang elektronik naik sebesar 222% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi 187 juta transaksi. Dari sisi nominal naik lebih kencang yaitu 404% yoy menjadi Rp 3.361 triliun. Beberapa bankir mengaku akan meningkatkan infrastruktur guna mengimbangi kenaikan transaksi ini. Dadang Setiabudi Direktur Teknologi Informasi dan Operasi BNI bilang akan memastikan kehandalan sistem untuk meningkatkan kenyamanan transaksi nasabah.
Bank tingkatkan infrastruktur untuk imbangi kenaikan transaksi uang elektronik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat sampai Februari 2018, transaksi uang elektronik (u-nik) mengalami kenaikan cukup pesat. Hal ini terjadi seiring dengan implementasi elektronifikasi jalan tol per September 2017. Berdasarkan data BI, sampai Februari 2018, transaksi uang elektronik naik sebesar 222% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi 187 juta transaksi. Dari sisi nominal naik lebih kencang yaitu 404% yoy menjadi Rp 3.361 triliun. Beberapa bankir mengaku akan meningkatkan infrastruktur guna mengimbangi kenaikan transaksi ini. Dadang Setiabudi Direktur Teknologi Informasi dan Operasi BNI bilang akan memastikan kehandalan sistem untuk meningkatkan kenyamanan transaksi nasabah.