JAKARTA. Perbankan menanggapi beragam keputusan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang mengerek LPS rate menjadi 7,5% untuk bank umum, pada pekan lalu. Ada bank yang tetap mempertahankan bunga deposito, adapula yang mulai mengkaji ulang kebijakan bunga deposito. Bahkan, ada bank yang mematok bunga deposito di atas LPS rate. Direktur Keuangan dan Korporasi Bank UOB Indonesia, Safrullah Hadi Saleh, berpendapat cukup banyak bank mematok bunga deposito di atas LPS rate. Menurut dia, praktik ini sudah berlangsung cukup lama. "Ini tidak masalah, karena LPS rate itu hanya batas penjaminan dana oleh LPS, baik nominal maupun bunga. Di kami sendiri rata-rata bunga simpanan sekitar 8% hingga 9%, belum sampai dua digit," ungkap Safrullah, saat dihubungi KONTAN, Sabtu (11/1) pekan lalu. Kondisi industri perbankan Indonesia saat ini berbeda dengan masa krisis seperti tahun 1997-1998. Saat ini pengelolaan bank maupun sistem pengawasannya jauh lebih baik. "Yang penting jangan sampai suku bunga simpanan melebihi BI rate," tegas Safrullah.
Bank umum siap mengerek bunga deposito
JAKARTA. Perbankan menanggapi beragam keputusan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang mengerek LPS rate menjadi 7,5% untuk bank umum, pada pekan lalu. Ada bank yang tetap mempertahankan bunga deposito, adapula yang mulai mengkaji ulang kebijakan bunga deposito. Bahkan, ada bank yang mematok bunga deposito di atas LPS rate. Direktur Keuangan dan Korporasi Bank UOB Indonesia, Safrullah Hadi Saleh, berpendapat cukup banyak bank mematok bunga deposito di atas LPS rate. Menurut dia, praktik ini sudah berlangsung cukup lama. "Ini tidak masalah, karena LPS rate itu hanya batas penjaminan dana oleh LPS, baik nominal maupun bunga. Di kami sendiri rata-rata bunga simpanan sekitar 8% hingga 9%, belum sampai dua digit," ungkap Safrullah, saat dihubungi KONTAN, Sabtu (11/1) pekan lalu. Kondisi industri perbankan Indonesia saat ini berbeda dengan masa krisis seperti tahun 1997-1998. Saat ini pengelolaan bank maupun sistem pengawasannya jauh lebih baik. "Yang penting jangan sampai suku bunga simpanan melebihi BI rate," tegas Safrullah.