KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Victoria International Tbk (Bank Victoria) berencana menerbitkan obligasi total Rp 650 miliar. Obligasi ini terbagi menjadi dua yaitu obligasi berkelanjutan I tahap II 2018 dan obligasi subordinasi tahap II 2018.

Rencana penerbitan obligasi berkelanjutan I tahap II 2018 Bank Victoria sebesar Rp 300 miliar. Untuk obligasi subordinasi berkelanjutan I tahap II 2018 sebesar Rp 350 miliar.

Obligasi berkelanjutan I tahap II 2018 merupakan bagian dari obligasi berkelanjutan I Bank Victoria dengan target dana 600 miliar. Sedangkan obligasi subordinasi berkelanjutan I tahap II 2018 bagian dari obligasi subordinasi berkelanjutan I dengan target dana Rp 400 miliar.

Untuk obligasi berkelanjutan I tahap II 2018 dibagi menjadi dua seri yaitu seri A dan seri B. Obligasi seri A sebesar Rp 100 miliar dengan bunga tetap per tahun 9,7%. Sedangkan obligasi seri B sebesar Rp 200 miliar dengan bunga tetap 10,3% per tahun.

Untuk obligasi subordinasi ini mempunyai bunga tetap untuk tujuh tahun sebesar 11%. Pefindo telah menyematkan pemeringkatan idA- (single A minus) untuk obligasi berkelanjutan I dan idBBB (triple B) untuk obligasi subordinasi I.

Victoria Sekuritas dan Indipremier Sekuritas menjadi penjamin emisi obligasi berkelanjutan I dan Binaartha Sekuritas menjadi penjamin emisi obligasi subordinasi I.

Wali Amanat penerbitan obligasi ini adalah Bank Mega. Dalam prospektusnya, Bank Victoria menyebut penerbitan obligasi ini untuk modal kerja penyaluran kredit dan meningkatkan struktur pendanaan jangka panjang.

Rusli, Wakil Direktur Utama Bank Victoria bilang penerbitan obligasi ini bertujuan untuk memperkuat permodalan untuk komponen tier2 capital.

"Juga untuk penambahan dana jangka panjang untuk kepentingan penyaluran kredit," kata Rusli kepada kontan.co.id, Jumat (11/5). Setelah penerbitan obligasi ini, rasio permodalan Bank Victoria diproyeksi menjadi 18%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto