KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Victoria International Tbk terus menaruh perhatian besar dalam pengembangan digital. Tahun ini, bank dengan kode emiten BVIC ini menargetkan akan mengalokasi belanja modal sekitar Rp 30 miliar hingga Rp 40 miliar untuk pengembangan teknologi IT. Pengembangan digital dilakukan agar Bank Victoria bisa leluasa masuk ke sektor konsumer. Selama ini, bank kategori BUKU II ini masih lebih fokus menggarap sektor korporasi. Ahmad Fajar, Direktur Utama Bank Victoria mengatakan total capex yang dibutuhkan untuk pengembangan digital memang tidak terlalu besar karena perseroan tidak membeli sistem baru, tetapi hanya memperbaiki dan meng-uprade server yang sudah ada saja.
Bank Victoria anggarkan capex Rp 40 miliar untuk pengembangan IT tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Victoria International Tbk terus menaruh perhatian besar dalam pengembangan digital. Tahun ini, bank dengan kode emiten BVIC ini menargetkan akan mengalokasi belanja modal sekitar Rp 30 miliar hingga Rp 40 miliar untuk pengembangan teknologi IT. Pengembangan digital dilakukan agar Bank Victoria bisa leluasa masuk ke sektor konsumer. Selama ini, bank kategori BUKU II ini masih lebih fokus menggarap sektor korporasi. Ahmad Fajar, Direktur Utama Bank Victoria mengatakan total capex yang dibutuhkan untuk pengembangan digital memang tidak terlalu besar karena perseroan tidak membeli sistem baru, tetapi hanya memperbaiki dan meng-uprade server yang sudah ada saja.