KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Victoria International Tbk (BVIC) akan melakukan rights issue guna memenuhi ketentuan pemenuhan modal inti minimum Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Maklum, modal inti BVIC masih senilai Rp 2,04 triliun per Maret 2022. Pada aksi penguatan modal ini, PT Victoria Investama Tbk (VICO) akan menjadi pembeli siaga. Bank bersandi saham BVIC ini membidik dana segar senilai Rp 985,91 miliar hingga Rp 1,19 triliun dari rights issue ini. Dana itu akan diperoleh melalui penerbitan 7,04 miliar saham baru sebagai bagian dari penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) VI ini.
“Tujuan pelaksanaan PMHMETD VI adalah untuk memperkuat struktur permodalan dalam rangka pemenuhan modal inti minimum. Dana yang diperoleh dari hasil PHMETD setelah dikurangi dengan seluruh biaya yang terkait dengan PMHMETD VI akan digunakan seluruhnya sebagai modal kerja melalui pengembangan usaha dalam bentuk ekspansi kredit,” demikian prospektus yang dipublikasikan, Sabtu (11/6).
Baca Juga: Bakal Gelar Rights Issue Tahun Ini, Begini Rekomendasi Saham BRIS dan BBTN Setiap saham baru itu bernilai nominal Rp 100 atau sebesar 40,17% dari modal ditempatkan dan disetor penuh Bank Victoria setelah PMHMETD VI, dengan harga pelaksanaan Rp 140 sampai dengan Rp 170. Setiap pemegang 137 saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) Bank Victoria pada penutupan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia tanggal 3 Agustus 2022 berhak atas 92 HMETD. Setiap 1 (satu) HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 (satu) saham baru yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pelaksanaan HMETD. Setiap HMETD dalam bentuk pecahan akan dibulatkan ke bawah (round down), dalam hal pemegang saham mempunyai HMETD dalam bentuk pecahan, maka hak atas pecahan saham tersebut wajib dijual perseroan dan hasil penjualannya dimasukan ke dalam rekening perseroan. HMETD ini diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia dan dilaksanakan selama 5 (lima) hari kerja mulai tanggal 5 Agustus 2022 sampai dengan tanggal 11 Agustus 2022. HMETD yang tidak dilaksanakan hingga tanggal akhir periode tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi. Saham yang ditawarkan dalam PMHMETD VI ini memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham yang telah diterbitkan oleh Perseroan. Berdasarkan surat pernyataan tanggal 8 Juni 2022, PT Victoria Investama Tbk (VICO) selaku pemegang saham itama dan pengendali Bank Victoria dengan kepemilikan 39,37% telah menyatakan akan melaksanakan seluruh HMETD yang menjadi haknya sebanyak 2,77 miliar saham dengan harga pelaksanaan Rp 140 sampai dengan Rp 170 per saham.
Baca Juga: Harga Saham Melemah, Analis Rekomendasi Beli BBTN, Simak Alasannya Sehingga, VICO akan menyiapkan dana berkisar Rp 388,16 miliar sampai dengan Rp 471,34 miliar. Dalam hal terdapat sisa saham yang tidak diambil bagian oleh pemegang saham lain akan dialokasikan terlebih dahulu kepada pemegang saham yang melakukan pemesanan saham tambahan. Apabila masih terdapat sisa saham dalam PMHMETD VI ini, maka saham tersebut tidak akan dikeluarkan dari portepel. Sehubungan dengan hal tersebut PT Victoria Investama Tbk telah melakukan penyetoran pada rekening khusus Bank Victoria pada 10 Desember 2021. Berikut jadwal sementara rights Issue BVIC ini: 3 Juni 2022: Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 22 Juli 2022: Tanggal Efektif 1 Agustus 2022: Tanggal Cum HMETD di Pasar Reguler dan Negosiasi 3 Agustus 2022: Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai 2 Agustus 2022: Tanggal Ex HMETD di Pasar Reguler dan Negosiasi 4 Agustus 2022: Tanggal Ex HMETD di Pasar Tunai 3 Agustus 2022: Tanggal Pencatatan (Recording Date) Untuk Memperoleh HMETD 4 Agustus 2022: Tanggal Distribusi HMETD 5 Agustus 2022: Tanggal Pencatatan Saham Hasil HMETD di Bursa Efek Indonesia 5 -11 Agustus 2022: Periode Perdagangan dan Pelaksanaan HMETD 9 15 Agustus 2022: Periode Penyerahan Saham Yang Berasal Dari HMETD 15 Agustus 2022: Tanggal Terakhir Pembayaran Pelaksanaan HMETD 15 Agustus 2022: Tanggal Terakhir Pembayaran Untuk Pemesanan Efek Tambahan Tanggal 16 Agustus 2022: Penjatahan 19 Agustus 2022: Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan Pembelian Saham (Refund)
Baca Juga: Akulaku Makin Agresif Beli Saham Bank Neo Commerce (BBYB) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Khomarul Hidayat